David NOAH Tak Hadir, Mengaku Tidak Terima Undangan Pemeriksaan Kasus Penggelapan Rp 1,15 Miliar
Musisi David NOAH dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (20/8/2021).
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi David NOAH dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (20/8/2021).
David NOAH dipanggil penyidik Polda Metro Jaya guna dimintai keterangannya terkait kasus dugaan penggelapan uang pelapor Lina Yunita sebesar Rp 1,15 Miliar.
Akan tetapi, David NOAH tidak terlihat di Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan polisi terkait laporan dugaan penggelapan uang Rp 1,15 Miliar yang dibuat Lina Yunita.
Baca juga: David NOAH Bantah Tudingan Lina Yunita soal Penggelapan Rp 1,1 Miliar
Baca juga: David NOAH Sempat Kaget Dilaporkan karena Lakukan Penggelapan, Hari Ini Bakal Dipanggil Polisi
Pihak David NOAH mengaku tak menerima undangan dari polisi.
"Sampai saat ini kami belum menerima surat undangan dimaksud," kata Hendra P Sanjaya, kuasa hukum David Noah ketika dihubungi awak media, Jumat siang.
Hendra menegaskan mantan suami Gracia Indri itu tidak akan datang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
"Ya (enggak hadir), karena memang belum ada surat undangannya," ucapnya.
Hendra memastikan keyboardis grup band NOAH itu akan patuh terhadap pemanggilan polisi, jika memang nantinya menerima surat pemanggilan.
Baca juga: David NOAH Diminta Kooperatif
Baca juga: Terjerat Kasus Dugaan Penggelapan 1,15 Miliar, Polisi Segera Panggil David NOAH
"Pastinya kami akan tetap kooperatif," ujar Hendra P Sanjaya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus memastikan pihaknya sudah mengirimkan surat pemanggilan kepada David Noah.
"Kami sudah kirimkan. Rencananya D (David) akan menjalani pemeriksaan jam 10 pagi bersama dua terlapor lainnya, YS dan EAS," kata Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis (19/8/2021).
Yusri Yunus berharap David Noah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya guna menjalani pemeriksaan atas laporan dugaan penggelapan uang Rp 1,15 Miliar dari Lina Yunita.
"Mudah-mudahan yang bersangkutan (David Noah) bisa datang," ujar Yusri Yunus.
Diberitakan sebelumnya, Lina Yunita melaporkan David Noah ke Polda Metro Jaya, 5 Agustus 2021.
Laporan Lina Yunita diterima petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, dengan nomor LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya.
Dalam laporan itu, Lina Yunita melaporkan dua orang beraa David Kurnia Albert Dorfel (David Noah) dan Yudhi Sulistyono, yang dijerat dengan pasal 378 dan atau 372 KUHP.
Kaget Dilaporkan Rekan Bisnis
Pria bernama asli David Kurnia Albert ini awalnya mengaku tidak tahu dilaporkan ke polisi oleh Lina.
Saat bangun tidur, ia kaget bahwa namanya terdaftar di kantor polisi, diduga telah menggelapkan uang sebesar Rp 1,15 Miliar.
"Pasti syok ya, saya tahu pas bangun tidur. Meski begitu, saya akan lakukan yang terbaik dan sebisa mungkin balikin apa yang jadi tanggung jawab perushaan, dengan uang saya sendiri," jelasnya beberapa waktu lalu saat jumpa pers.
Rekan satu band Ariel NOAH ini tak menyangka bahwa akhirnya, permasalahan ini sampai kepada laporan kepolisian.
"Kekecewaannya adalah sebagai manusia ya. Karena selama ini mencoba cari pembayaran ya ngepush perushaan atau saya cari sendiri," ungkapnya.
"Tapi ya udah engga apa-apa, saya pahami orang kan punya rasa kepercayaan sama saya. Ketika jadinya seperti ini, ya jalani," sambungnya.
David NOAH berharap kasus dugaan penggelapan uang Rp 1,15 milik Lina Yunita tidak berakhir sampai putusan pengadilan dan berharap adanya perdamaian dengan adanya kesepakatan.
"Sampai saat ini masih mediasi dengan baik meunujunke titik terang lah. Saya tau Lina jg bingung mau kejar pt a itu kemana. Orang saya jg bungung. Ya mudah-mudahan bisa selasai dengan baik," ujar David Noah.