Nindy Ayunda Bantah Askara Lakukan KDRT karena Cemburu, Menduga Sakit Hati karena Ucapan Ini
Nindy Ayunda bantah jika cemburu menjadi alasan utama Askara Parassady melakukan tindak KDRT padanya.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nindy Ayunda bantah jika cemburu menjadi alasan utama Askara Parassady melakukan tindak KDRT padanya.
Ia menjelaskan bahwa tidak ada bahasan cemburu sebelum ia mengalami kekerasan dari Askara pada 18 Desember 2020.
Nindy menjelaskan bahwa selama ini dirinya dan Askara memiliki perjanjian tidak boleh melarang pergi selama alasannya jelas.
Baca juga: Askara Parassady Curigai Teman Pria Nindy Ayunda yang Ikut Ke Bali Jadi Orang Ketiga
Baca juga: Selain Cemburu, Askara Parassady Lakukan KDRT Pada Nindy Ayunda karena Merasa Orangtuanya Dihina
"Nggak ada, nggak ada (cemburu)," tegas Nindy Ayunda di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2021).
"Jadi saya udah bilang kalau saya tuh ada perjanjian kalau saya mau pergi kemanapun asal itu jelas kan Aska begitu (kalau jelas) saya diizinkan, nggak ada larangan lagi sebelum ini," bebernya.
Nindy menuturkan pada tanggal 18 Desember 2020, Askara tiba-tiba melarang dirinya pergi ke Bai, padahal sebelumnya ia sudah mengantongi izin.
Ibu dua anak itu mengaku menerima kekerasan begitu sampai di rumah. Sementara saat itu keduanya tak ada pembicaraan apa-apa.
"Jadi tahun itu saya izin awalnya boleh ko tiba-tiba nggak boleh, pas saya pergi pulang ketemu dia langsung memukul saya intinya gitu, belum ada pembahasan apa-apa," ungkap Nindy.
Nindy menduga alasan Askara memukulnya karena ada kalimat dari mulutnya yang menyakiti hati Askara saat itu.
"Karena memang ada kalimat yang saya utarakan ke dia mungkin itu juga memicu dia akhirnya tambah mukul saya lagi, tapi yaudah lah ini biarlah jadi ranah hukum saja, biar gimanapun kita pernah ada rasa," jelasnya.
Baca juga: Pihak Askara Bongkar Alasan Lakukan KDRT, Curiga Nindy Ayunda Pergi ke Bali dengan Pria Lain
Baca juga: Nindy Ayunda Liburan Bareng Teman-temannya di Bali, Askara Parasady Marah, Diduga Cemburu
Berbanding terbalik dengan ucapan Nindy, kuasa hukum Askara dan saksi yang merupakan sahabat Nindy mengatakan Aska melakukan kekerasan karena cemburu.
Citra, salah satu sahabat Nindy yang hadir dalam persidangan sebagai saksi membenarkan adanya kecemburuan Askara pada salah satu teman Nindy.
Askara Tak Terima Orangtuanya Dihina
Alasan lain terjadinya tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Askara Parassady pada 18 Desember 2020 lalu, diduga karena ia merasa orangtuanya dihina Nindy Ayunda.
Hal itu disampaikan oleh Ervan Dewantara selaku kuasa hukum dari Askara Parassady usai persidangan di Pengadilan Negeri Jaksrta Selatan, Kamuis (19/8/2021).
"Aska juga merasa dihina orangtuanya oleh Nindy itu disampaikan dalam sidang sebelumnya," kata Ervan Dewantara.
Ervan juga membahas tentang permintaan maaf orangtua Askara yang kabarnya tak diindahkan oleh Nindy.
Ia menuturkan dalam sidang sebelumnya ketika Nindy menjadi saksi, Nindy membenarkan bahwa dirinya belum bisa memaafkan Askara saat itu.
"Kemudian fakta selanjutnya ialah, terungkap di fakta persidangan sebelumya bahwa Aska dan orangtuanya sudah mencoba untuk meminta maaf kepada Nindy baik secara langsung, lisan dan melalui sambungan telepon," terangnya.
"Namun disayangkan kami tanya kemarin pada saksi Nindy, bahwa beliau atau Nindy belum mau memaafkan," beber Ervan.
Askara Parassady Curigai Teman Pria Nindy Ayunda yang Ikut Ke Bali Jadi Orang Ketiga
Dibakar api emburu pada teman pria Nindy Ayunda, Askara Parassady Harsono curiga pria itu jadi orang ketiga di rumah tangganya saat itu.
Hal itu lah yang membuat Askara melarang Nindy pergi ke Bali pada 18 Desember 2020 silam.
Ujung-ujungnya kecurigaan ini menimbulkan pertengkaran di antara keduanya hingga terjadilah pemukulan.
"Berdasarkan fakta persidangan, iya benar (curiga orang ketiga) namun bukan hanya itu saja alasannya," ujar Ervan Dewantara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Cerita Masa Lalu, Nindy Ayunda Sebut Kenal Selingkuhan Askara Parasady
Baca juga: Nindy Ayunda Cerita Perselingkuhan Askara Pada Maia Estianty, Dikirim Foto Tak Sopan
Selain itu, Aska juga tak mengizinkan Nindy Ayunda pergi ke Bali karena masih pandemi Covid-19 namun tak diindahkan Nindy.
"Memang pemicu pertamanya adalah karena ada kecurigaan pihak ketiga, namun, ada hal lain mengapa melarang pergi ke Bali, karena satu kecurigaan kemudian juga saat itu pandemi," jelasnya.
Nindy juga mengakui dalam persidangan bahwa Aska marah karena cemburu ada teman laki-lakinya ikut pergi berlibur ke Bali.
"Berdasarkan fakta persidangan, bahkan Nindy sendiri yang menyampaikan di persidangan Aska itu marah karena dia curiga, cemburu pada laki-laki lain yang disebut teman SMA nya dulu, tidak disebut namanya siapa," tutur kuasa hukum Askara.
Sekedar informasi, pada 18 Desember 2020 Nindy Ayunda bertengkar dengan Askara Parassady karena tak diizinkan pergi ke Bali.
Dalam pertengkaran tersebut Nindy mengalami kekerasan yang menimbulkan luka di beberapa bagian tubuhnya.
Pada 20 Desember 2020 Nindy tetap pergi ke Bali untuk berlibur bersama teman-temannya. Dua teman Nindy yakni Citra dan Dania sadar bahwa Nindy mengalami luka lebam di wajah dan tangannya.
Saat itu juga Nindy menceritakan kondisinya pada Dania dan Citra bahwa dirinya mengalami kekerasan dari Askara Parassady dua hari sebelum berangkat.