Kolesterol Naik, Nagita Slavina Panik, Ketakutan Sampai Menangis
Istri dari presenter Raffi Ahmad saat ini mengandung anak kedua. Keluarga berupaya agar dirinya dan bayi dalam kandungannya sehat.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri dari presenter Raffi Ahmad saat ini mengandung anak kedua.
Tentunya semua keluarga berupaya agar Nagita Slavina beserta bayi selalu dalam sehat.
Namun baru-baru ini Nagita mendadak panik. Pasalnya perempuan yang akrab disapa Gigi ini baru saja melakukan pemeriksaan fisik dan antibodi bersama sang suami.
Hasilnya pun mencengangkan. Gigi mendapati kalau kolesterolnya tinggi di atas normal.
Hal ini jelas membuat Gigi langsung merasa panik dan takut. Saking paniknya, Gigi pun sampai menangis.
"Gara-gara kolesterol tinggi, aku takut darah tinggi. Jadi nangislah aku,” ungkap Nagita Slavina pada kanal YouTube RANS Entertainment, dikutip Tribunnews, Minggu (22/8/2021).
Baca juga: Akhirnya Hamil Lagi, Aurel Hermansyah Ternyata Sempat Dipaksa Nagita Slavina Tes Kehamilan
Baca juga: Ulang Tahun Rafathar, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Bagi-bagi 1000 Tablet Gratis
Karena hal ini, ibu dari Gigi yaitu mama Rieta langsung panik. Ia langsung pergi menuju kediaman Gigi dan membawanya ke rumah sakit.
Setibanya di sana, Gigi ditemani mama Rieta langsung berkonsultasi dengan masalah yang dihadapi. Namun dokter pun menenangkan Gigi untuk tidak panik.
Baca juga: Jatah Uang Bulanan Nagita Slavina Capai Rp 200 Juta, Raffi Ahmad: Hebatnya Dia Gak Pernah Ngabisin
“Namanya juga ibu hamil, karena makan yang enak. Itu sebenarnya sudah biasa, saya tidak pernah periksa kolesterol ibu hamil karena pasti naik,” terang dokter.
Dokter pun menyebutkan jika untuk ibu hamil, semua parameter kesehatan yang disebut tidak normal, menjadi wajar untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan adanya perubahan fisiologi.
Dokter pun menyebutkan jika angka kolesterol pada ibu hamil memang sulit diinterpretasi. Ini disebabkan untuk ibu hamil preferensinya berbeda dengan orang normal.
"Karena, perubahan ini bagian dari proses kehamilan terutama di trimester kedua dan ketiga," kata dokter lagi.
Dokter pun menyarankan untuk tidak melakukan pengecekan. Hanya saja, tetap menyeimbangkan asupan nutrisi yang masuk.
Di antaranya seperti mengonsumsi serat, sayur dan buah-buahan. Serta ditambah dengan aktifitas olahraga.