TRIBUNNEWS.COM - Galih Ginanjar menyadari kesalahan yang diperbuatnya terhadap Fairuz A Rafiq.

Sebab, ia sudah menyampaikan ucapan bernada penghinaan sehingga perasaan mantan istrinya terluka.

Karena kesalahan itu pula, silaturahmi antara Galih Ginanjar dan anaknya yang berada dalam asuhan Fairuz sontak terputus.

Kini Galih harus menanggung penyesalan itu sendirian. Bahkan harus memendam rindu yang teramat sangat kepada buah hatinya.

"Enggak ada setingan dan pansos. Ya memang jujur gua kangen sama anak gua dan juga gua menyesal atas perbuatan gua ke Fairuz," kata Galih Ginanjar, saat ditemui di kawasan Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021).

"Makanya di video itu gua minta maaf ke Fairuz dan keluarganya atas kelakuan atau kasus gua kemarin. Terus gua minta maaf sama Sonny dan lainnya, yang tentu sudah mengurus Faaz dengan baik," tambahnya. 

Baca juga: Sosok Sonny Septian di Mata King Faaz, Kedekatan sebagai Ayah dan Anak Sambung Jadi Sorotan

Baca juga: Belum Lama Keguguran, Fairuz A Rafiq Kini Sudah Hamil 4 Bulan: Hadiah Terindah

Air matanya yang mengalir saat meminta maaf dan mengungkapkan kerinduannya terhadap anak, diakui pria 33 tahun itu karena ia sangat merindukan putranya yang diasuh oleh Fairuz. 

"Gua kangen dan minta maaf sama Faaz, karena gua merasa belum bisa jadi ayah yang baik buat dia," ucapnya. 

Karena semua kesalahannya selama ini, Galih menyadari ia tidak bisa hidup bersama dengan Faaz. 

"Karena gua sendiri buat ketemu sama Faaz, jujur malu. Kenapa malu? Karena dengan perlakuan gua kemarin, gua jadi malu ketemu dia," ungkapnya. 

Bahkan, diakui mantan suami siri Barbie Kumalasari itu, rasa malu yang besar itu sampai membuat dirinya takut apakah anaknya sendiri mau bertemu dengan dirinya atau tidak. 

Baca juga: Punya Suami Sonny Septian, Fairuz A Rafiq Lebih Bahagia

"Tapi itu wajar. Karena gua sudah berbuat salah dan orang itu berhak mau nerima gua apa engga. Karena yang gua pojokkan adalah ibu dari anak gua. Karena gua bapaknya bukan orang lain," jelasnya. 

Namun, Galih Ginanjar memastikan, jika memang dirinya diberikan kesempatan oleh Fairuz A Rafiq bertemu dengan putranya, ia akan langsung menemui King Faaz Arafiq. 

"Kalau misalkan bisa ketemu, gua akan temuin sekaligus silaturahmi. Tapi gua ingin pertemuan ini juga disetujui Sonny Septian, suami Fairuz yang juga sudah menjaga anak gua," ujar Galih Ginanjar.

Kesalahan Galih Ginanjar bukan hanya menghina mantan istrinya. Ia sangat menyesal sudah melontarkan ucapan yang dianggapnya sangat kurang ajar.

Baca juga: Sonny Septian Banjir Pujian karena Kedekatannya dengan King Faaz, Begini Caranya Mendekati 

Baca juga: Tanggapan Sonny Septian Seusai Videonya Nasihati King Faaz soal Menghormati Wanita Viral di Medsos

Bahkan karena ucapan itu, ia dijauhi anak darah dagingnya sendiri yang berada dalam asuhan Fairuz.

"Hal paling fatal adalah gua pernah ngeluarin statemen, kalau anak gua mau ketemu gua harus tes DNA, itu adalah hal yang sebenarnya tidak boleh diucapkan pada saat itu," kata Galih Ginanjar ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021).

Pria 33 tahun itu merasa ucapannya itu tidak layak ia lontarkan kepada Fairuz dan anaknya. Ia mengaku apa yang ia katakan karena terprovokasi.

"Itu adalah bukti kemarahan dan keegoisan gua," ucapnya.

Mantan suami siri Barbie Kumalasari tersebut menambahkan, hal lain yang membuatnya menyesal sampai hari ini, adalah ia tidak bisa membuat kesepakatan dengan Fairuz soal pembagian waktu bertemu anak.

Galih menilai tidak adanya kesepakatan untuk waktu bertemu anak, karena emosionalnya yang tinggi terhadap Fairuz, sehingga mantan istrinya murka.

"Nah saat itu gua ngotot. Tapi saat itu dia berbaik hati buat bolehin ke rumah ketemu anak. Tapi gua enggak mau, jadi enggak ada jalan temu," jelasnya.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Rey Utami Ungkap Keinginan Bertemu Fairuz A Rafiq, Singgung Soal Permintaan Maaf

Baca juga: Dengar Galih Akan Bebas, Fairuz A Rafiq: Jangan Nyakiti Orang, Cari Rezeki yang Halal!

Karena semua ucapannya kepada Fairuz A Rafiq tersebut membuat Galih Ginanjar sangat menyesal tidak bisa bertemu dan tinggal bersama anak.

"Akhirnya gua makin jauh. Ya itu semua bukti dari ketidakdewasaan gua. Ya gua menyesal sampai sekarang," ujar Galih Ginanjar.

Harapkan izin Sonny Septian

Galih Ginanjar berterima kasih kepada Sonny Septian telah menjadi ayah sambung yang baik untuk anaknya, King Faaz Arafiq.

Selama ini ia tahu dari media bahwa Sonny Septian sangat menyayangi Faaz seperti anak sendiri.

"Aku terimakasih pada Sonny bisa jaga dan rawat anak aku. Apalagi setahu aku Faaz jadi anak pintar dan soleh. Aku makasih banget Sonny bisa menyayangi Faaz," ujar Galih Ginanjar, saat dijumpai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Rey Utami Bebas dari Penjara, Fairuz A Rafiq Mendoakannya Agar Jadi Pribadi yang Lebih Baik

Galih sendiri hingga kini hilang kontak dengan Faaz. Bahkan ia sudah tak bertemu anaknya sejak bercerai dari Fairuz pada 2014 silam.

Bahkan, Galih Ginanjar mengaku tidak mendapatkan informasi sedikit pun tentang tumbuh kembang anaknya dari Fairuz A Rafiq.

"Kalau komunikasi telepon dan video call enggak, karena gua gak tau nomor baru mereka dan nomor lama gua udah ganti juga," kata Galih.

Pernah Galih membuka komunikasi dengan Fairuz lewat Direct Message (DM) instagram, untuk meminta maaf kepada mantan istri.

"Minta maaf waktu itu pas pertama keluar (penjara). Terus pas Faaz ulang tahun April kemarin, aku ngucapin dan minta izin ketemu. Tapi enggak ada respon," ucapnya.

Galih mengaku dalam waktu dekat ingin membuka komunikasi lagi dengan Fairuz agar ia bisa bertemu dengan Faaz untuk meluapkan kerinduannya.

Hanya saja, mantan suami Barbie Kumalasari itu ingin Sonny Septian, suami Fairuz saat ini mengizinkan dirinya bertemu dengan Faaz.

"Karena Fairuz udah punya suami kalau tanpa izin suami buat nemuin anak kan ga mungkin juga. Kalau Sonny udah mengizinkan, saya akan datang sendiri," jelasnya.

Galih menegaskan tidak akan datang ke rumah Fairuz untuk bertemu Faaz jika memang Sonny tidak mengizinkan kehadirannya.

"Aku mau benar-benar silaturahmi yang baik. Takutnya momen aku datang engga pas, sampai jadi masalah. Capek konflik gara-gara kebodohan aku," ungkapnya.