Merasa Kehilangan, Jesselyn MasterChef Unggah Momen Kebersamaannya dengan Adi & Tulis Pesan Haru Ini
Di hari saat Adi tereliminasi, Jesslyn mengunggah foto kebersamaannya dengan pria asal Tanah Datar itu.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan Suhaidi Jamaan alias Lord Adi di galery MasterChef Indonesia Season 8 terhenti di babak Top 3.
Lord Adi harus menggantungkan mimpinya untuk menjadi The Champion of MasterChef Indonesia Season 8.
Kini tersisa Jesselyn Lauwreen dan Nadya Puteri yang akan bertarung di babak Grand Final.
Kepulangan Adi menyisakan kesedihan yang mendalam untuk Jesselyn dan Nadya.
Baca juga: Klarifikasi Chef Arnold Disebut Nge-prank Jenny MCI Season 8, Willgoz hingga Adi Ikut Berkomentar
Baca juga: Lord Adi Tereleminasi di Top 3, Gagal ke Grand Final MasterChef Gara-gara Dessert Terlalu Asin
Tak bisa dipungkiri, selama berkompetisi kedekatan mereka terjalin semakin akrab bak keluarga.
Di hari saat Adi tereliminasi, Jesselyn mengunggah foto kebersamaannya dengan pria asal Tanah Datar itu.
Jesselyn mengunggah momen-momen kebersamaannya dengan Adi.
Setidaknya ada 10 kumpulan foto dan video-nya bersama Adi di akun Instagram pribadinya @jesselyn.mci8.
Dalam caption unggahannya, Jesselyn menuliskan pesan haru untuk Adi.
Jesselyn menilai sosok Adi bak seorang legend yang menorehkan kisah baru di MasterChef Indonesia.
"ga tau mau ngomong apa lagi, tp pak adi,
i assure you, kamu telah membuat a new story, a new legend, a new standard di Masterchef Indonesia," tulis Jesselyn.
Sosok Adi di mata Jesselyn adalah pribadi yang baik.
Adi begitu berarti bagi Jesselyn.
Tak hanya menghadirkan sosok ayah, Adi bak sahabat, dokter bagi Jesselyn.
Kebaikan hati Adi membuat Jesslyn selalu ingin berada di dekatnya saat ia sedang butuh seseorang untuk menguatkannya.
"You’re one of a kind, beda dari yg lain,
kamu adalah seorang sosok ayah, best friend, buddy, little boy, my doctor, my masseuse,
a person i always run to disaat aku butuh seseorang," lanjut Jesselyn.
Baca juga: Rawonnya Salah Kaprah, Pak Adi Justru Dapat Tepuk Tangan dari Para Juri, Chef Renatta: Effort 100!
Baca juga: Seto Tereliminasi dari MasterChef, Reaksi Pak Adi Tuai Komentar Chef Renatta: Pak Cik Ikut Pulang?
Jesselyn berjanji, jika ia pulang sebagai pemenang, kemenangan itu juga untuk Adi.
Menurut Jesselyn, meski tak berhasil memenangkan tropi dan uang tunai, Adi telah jadi pemenang di hati semua orang.
Wanita asal Medan itu merasa bisa jadi pribadi yang lebih baik setelah mengenal Adi.
"Pak adi, aku janji, kalau aku menang piala masterchef, aku bakal menangin untuk kamu!
Kamu telah membuat aku menjadi orang yg lbh baik, koki yg lbh pinter dan tenang.
you may not win the trophy money, car,
but you have won everyone’s hearts i’ll never ever betray you, leave you, i’ll push you to go bigger,
and i assure you, everything’s gonna be alright, everything’s gonna be ok
love you pak adi! always!" tutup Jesselyn.
Unggahan itu langsung dibajiri komentar oleh Adi dan rekan-rekan MasterChef lainnya.
Adi mengaku lega karena tak harus melawan Jesselyn di babak grand final.
"Im glade that i dont have to figth with you in final," komentar Adi.
Sama dengan Jesselyn, Nadya juga membagikan momen kebersamaannya dengan Adi.
Hanya satu foto yang ia bagikan.
Keduanya berpose di depan jam dinding galery MasterChef.
Adi dan Nadya kompak mengepalkan tangan kanan mereka.
Nadya mengangkat tangan kanannya, seolah tanda ia berhasil mengalahkan Adi.
Dalam caption unggahannya, Nadya menjuluki Adi sebagai seorang Time Keeper.
Nadya mengaku tak menyangka bisa lolos ke babak grand final bersama Jesselyn.
"Dear Lord Adi the Time Keeper, I still cannot believe it that im going through the final.
(Dear Lord Adi sang Time Keeper, saya masih tidak percaya bahwa saya akan melewati final)," tulis Nadya.
Tak lupa Nadya juga berterima kasih karena Adi telah membawa keceriaan di galery MasterChef.
"You know i love you! Thank you for the fun and laugh throughout the competition.
Will miss you it’s an honor Lord @adi.mci8," pungkas Nadya.
Unggahannya itu langsung dikomentari Adi.
Lagi-lagi ia tampak menunjukkan ketegaran hatinya.
Lebih baik Adi yang menangis daripada melihat Nadya meneteskan air mata.
"I rather cry then to see you cry," tulis Adi.
Baca berita terkait MasterChef Indonesia lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta)