Koalisi Seni Sebut Lingkungan Sekitar Bisa Jadi Faktor Pendorong Ekosistem Seni
Melalui riset mereka, Koalisi Seni menemukan beberapa faktor ekosistem musik yang dapat mendukung kemajuan industri musik di Indonesia.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari riset mereka baru-baru ini, Koalisi Seni menemukan beberapa faktor ekosistem musik yang dapat mendukung kemajuan industri musik di Indonesia.
Faktor tersebut dijelaskan langsung oleh Harits Paramasatya selaku Peneliti Koalisi Seni dalam acara virtual, Selasa (24/8/2021).
"Kita juga menemukan beberapa faktor pendorong dan penghambat tumbuhnya di ekosistem musik secara umum," kata Harits, Selasa (24/8/2021).
Harist memaparkan jika salah satu faktor pendukung yang paling signifikan adalah lingkungan sekitar.
Banyak narasumber dalam risetnya menyebut sebagian besar awal karier mereka didasari oleh lingkungan sekitar mereka.
Baca juga: Seni Visual: Pengertian, Jenis, dan Unsur-unsur Seni Visual
Baca juga: Ikut Terdampak Pandemi, Koalisi Seni Sebut Ekonomi Musik Butuh Pendanaan Lebih Beragam
"Sebagian besar atau bahkan semua narasumber kalau awal karirnya selalu didasari lingkungan yang mendukung, baik itu keluarga, guru, tongkrongan, tetangga," tuturnya.
"Mereka selalu bilang kalau mereka mulai dari lingkungan yang mendukung minat musik mereka," sambungnya.
Bukan hanya itu, faktor pendorong lainnya yakni lingkungan musik komersial.
Tak banyak para narasumber yang ikut dalam riset ini memaparkan jika awal karirnya bernyanyi dimulai dari panggung restoran ke restoran.
Ada juga narasumber yang termotivasi dari lomba musik yang berada di lingkungan sekitar.
"Ada juga yang termotivasi dari lomba musik yang diadakan komunitas, swasta atau pemerintah," tutupnya.