Turki Dilanda Demam K-Pop, Pemerintah Lakukan Penyelidikan: Antisipasi Rusak Generasi Bangsa
Beberapa petinggi Turki juga menilai kalau K-Pop dapat mengancam nilai-nilai tradisional Turki.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Pemerintah Turki kini sedang menyelidiki dampak K-Pop untuk generasi muda di negaranya.
Beberapa petinggi negara juga menilai kalau K-Pop dapat mengancam nilai-nilai tradisional Turki.
Untuk diketahui, Turki adalah satu di antara negara yang memiliki komunitas penggemar K-Pop terbesar di dunia.
Dilansir dari Koreaboo, Selasa (31/8/2021), menurut data, penggemar Turki menempati peringkat ke-10 dalam daftar negara di mana orang-orang menghabiskan waktu paling banyak untuk mengonsumsi konten K-Pop dan ke-9 untuk uang paling banyak dihabiskan untuk K-Pop ($108 USD per orang per tahun).
Baca juga: Sempat Dilarang, Remix Butter Kolaborasi Megan Thee Stallion dan BTS Akhirnya Rilis
Namun, kehidupan fandom mungkin berada di bawah ancaman bagi penggemar di Turki, karena pemerintah mengungkapkan bahwa mereka sedang menyelidiki K-Pop karena berpotensi merugikan kaum muda di negara itu.
Hal ini dilakukan pemerintah karena buntut kasus di Turki pada 10 Agustus lalu.
Diketahui, tiga gadis (berusia 11, 13, dan 15 tahun) menjadi headline di Turki karena mereka berusaha melarikan diri ke Korea Selatan tanpa izin atau dokumentasi orang tua.
Gadis-gadis muda itu memberi tahu orang tua mereka bahwa mereka akan pergi piknik di Istanbul, kota terbesar di Turki, tetapi mereka tidak kembali ke rumah malam itu.
Ketika orang tua gadis-gadis itu menghubungi polisi, diketahui bahwa ketiganya telah mengemasi pakaian mereka dan meninggalkan ponsel mereka sebelum meninggalkan rumah, yang menunjukkan bahwa mereka memang melarikan diri.
Baca juga: Lisa BLACKPINK Umumkan Judul Solonya, Rencana Rilis September 2021
Untungnya, bagaimanapun, tim polisi khusus dapat menemukan gadis-gadis itu aman dan sehat di pantai di Istanbul malam itu.
Dalam pernyataan awal kepada outlet media Turki NTV, gadis-gadis muda itu mengejutkan warga dengan mengungkapkan bahwa cinta mereka pada K-Pop dan K-Drama membuat mereka berani mengambil keputusan untuk melarikan diri ke Korea Selatan.
Cerita tersebut menyebar ke seluruh negeri, dengan netizen Turki menyebut insiden itu sebagai “Special Operation BTS.”
Sekarang, tampaknya ketakutan tersebut telah menyebabkan Kementerian Keluarga dan Layanan Sosial (sebuah divisi dari pemerintah Turki) untuk menempatkan K-Pop secara keseluruhan dalam penyelidikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.