WL, Kurir Sabu-sabu untuk Coki Pardede Diduga Tahu Jaringan Artis Pengguna Narkoba
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus memastikan pengembangan peran WL terus ditelusuri oleh penyidik.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Wanita berinisial WL diketahui sebagai pemasok narkoba jenis sabu-sabu ke Reza Pardede alias Coki Pardede.
Karena perannya tersebt, polisi menetapkannya sebagai tersangka.
Sebelumnya, WL diamankan di Apartemen Gateway, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (1/9/2021) malam.
WL diketahui sudah mengenal Coki sejak lama dan kerap mengantarkan sabu yang diakuinya sudah dikonsumsi sejak 8 bulan terakhir.
"WL ini sudah 2 tahun mengenal saudara RP. Jadi, setiap RP mau menggunakan sabu dia membeli melalui saudara WL. Inilah yang kemudian kita dalami lagi karena WL ini sendiri kurir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021).
Baca juga: Coki Pardede Ingin Sembuh, Sebut Pakai Narkoba Tak Ada Untungnya, Anggap Ini Pelajaran
Atas keterlibatan itu, penyidik mengembangkan kasus ini pada kemungkinan pihak lain yang terlibat.
Sebab, WL diketahui pernah berprofesi sebagi kru salah satu artis dan tahu seluk beluk penggunaan narkotika di kalangan publik figur.
"WL diketahui pernah bekerja sebagai kru di beberapa kegiatan artis. Jadi kita kembangkan karena ada indikasi bahwa dia juga pernah memasok juga ke artis-artis lain," jelas Yusri.
Yusri memastikan, pengembangan peran WL terus ditelusuri oleh penyidik.
Baca juga: Coki Pardede Akui Pakai Barang Haram 8 Bulan, Polisi: Rehabilitasi Tunggu BNN
Pihaknya memastikan akan memburu setiap publik figur yang terlibat dalam kasus ini.
"Dari sinilah akan kita dalami, apakah kemungkinan kurirnya dia (WL) untuk para publik figure yang lain atau kurir memang untuk pemesan diluar publik figure. Kami akan dalami. Karena siapun yang masuk nanti disini kami akan lakukan penangkapan dan pengejaran," tutup Yusri.
Buru pemasok utama
Polisi kini terus melakukan pendalaman kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan komika Coki Pardede menyusul pengakuan Coki menggunakan sabu lewat dubur.
Terbaru, polisi menangkap pria berinisial RA yang berperan sebagai penjual sabu-sabu untuk Coki di Cimone, Kota Tangerang, Jumat (3/8/2021) malam.
Rupanya, penangkapan RA merupakan pengembangan dari ditangkapnya seorang kurir wanita berinisial WL yang mengantar sabu-sabu ke Coki Pardede.
Atas penangkapan jaringan itu, polisi kini sedang mendalami apakah ada pemasok sabu tingkat atas di atas RA dalam kasus narkoba yang menjerat komika Majelis Lucu Indonesia ini.
Baca juga: Polisi: Ada Indikasi Kurir Coki Pardede Beri Narkoba ke Publik Figur Lain
"Kami masih kembangkan dan dalami terus siapa lagi pemasok di atasnya. Yang kita amankan baru satu tingkatan, RA sebagai pemasoknya dan W itu kurir yang mengantar sabu ke Coki."
Baca juga: Terungkap Alasan Coki Pardede Konsumsi Sabu dengan Cara Tak Lazim
"Kami dalami apakah masih ada pemasok yang lebih tinggi lagi di atasnya, karena biasanya berantai," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat konferensi pers di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021).
Baca juga: Polisi Amankan Bandar yang Pasok Sabu ke Coki Pardede
Yusri mengatakan pihaknya akan terus memburu jaringan narkoba ini. Meski pandemi Covid-19 masih melanda, bukan alasan untuk polisi berhenti mencari jaringan narkoba terlebih yang melibatkan publik figur.
"Kami tidak akan pernah segan-segan untuk memberantas jaringan narkoba meski di masa pandemi Covid-19."
"Tim tim kami, termasuk Narkoba Polres Tangerang Kota ini akan terus mengejar jaringan ini karena ini komitmen bersama. Kapolda Metro sudah sampaikan bahwa kami perang dengan narkoba karena ini merusak generasi muda kita," tegasnya.
Yusri berkomitmen, kasus Coki ini akan membuat kepolisian lebih gencar mengusut jaringan narkoba, terutama di kalangan artis.
Status dari ketiga pelaku yakni Coki, RA, dan W sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Narkoba di kalangan artis kami gencarkan untuk pemberantasan, kami masih dalami terus. Nanti akan kami sampaikan, akan kami kembangkan kasus ini dan sementara tiga orang pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Yusri.