Dewi Dee Lestari Ajak Anak Muda Berkarya Lewat Karya Tulis
Kompetisi Novel dan Webtoon Kwikku berhadiah total Rp 500 juta, menurut Dee Lestari merupakan ajang penyuka fiksi dan novel unjuk kemampuan.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
![Dewi Dee Lestari Ajak Anak Muda Berkarya Lewat Karya Tulis](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dewi-lestari-soal-konser-salute.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewi Dee Lestari mengajak para anak muda untuk berkarya lewat karya tulis.
Ia kembali dipercaya untuk terlibat dalam kompetisi karya tulis yang diadakan oleh Kwikku.
Seperti tahun lalu, tahun ini Kompetisi Novel dan Webtoon yang berhadiah total 500 juta rupiah kembali hadir di Kwikku.
Kompetisi menulis yang akan diselenggarakan pada 4 September sampai 4 Desember 2021, akan sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya terdiri dari dua kategori, yakni Novel dan Webtoon.
Pada event kali ini Kwikku menambahkan satu kategori lagi untuk meramaikan kompetisi, yakni Design Cover.
Baca juga: Movie Talk hingga Bedah Buku Ada di Kwikku Fest 2021
Hadiah senilai total 500 juta rupiah juga akan kembali diberikan bagi para pemenang dari kompetisi yang diselenggarakan pada tahun ini.
“Untuk penyuka fiksi, pencinta novel, ini adalah saatnya unjuk kemampuan, kirimkan karya terbaik,” ajak Dee Lestari, juri kompetisi untuk kategori novel dalam jumpa pers virtual beberapa waktu lalu.
“Kami percaya di tengah keterbatasan ruang gerak karena pandemi yang tengah terjadi, hal ini tetap tidak menyurutkan semangat kita semua untuk melahirkan karya yang sarat dengan kualitas,” ujar Hamdi Musaad selaku CEO Kwikku.
Faza Meonk mengaku kompetisi semacam ini bisa jadi ajang untuk dirinya menemukan komikus muda yang berbakar.
Baca juga: Dewi Lestari Sambut Baik Kehadiran Kwikku.com sebagai Rumah Bagi Penulis Muda
“Untuk menemukan komikus-komikus (kreator) muda dengan kualitas menarik, tentu kompetisi seperti ini bisa jadi langkah efektif," ungkap Faza Meonk, juri kompetisi untuk kategori webtoon.
“Memang harus dipancing dulu agar talentanya keluar. Tantangan saat ini adalah persaingan. Sebab media yang mewadahi karya sudah semakin banyak. Tinggal bagaimana tiap kreator menghadirkan keunikan dan value yang berbeda pada tiap karyanya agar bisa stand out,” ucap Sweta Kartika, juri kompetisi untuk kategori webtoon.
Dalam penyelenggaraan kompetisi ini, Kwikku menggandeng 10 profesional di bidangnya yang akan menjadi juri untuk mencari karya terbaik dari karya-karya yang telah berhasil lolos untuk dilakukan penilaian.
Untuk kategori novel ada Dee Lestari, A. Fuadi, Agustinus Wibowo, Rintik Sedu, dan Erisca Febriani.
Sedangkan, untuk kategori webtoon akan ada Sweta Kartika, Chris Lie, Olvyanda, Krisanti, dan Faza Meonk