Geluti Bisnis Tambah Followers Instagram, Selebgram Faqih Firmansyah Kaya Raya di Usia Muda
Atas capaian tersebut Faqih Firmansyah menjadi inspirasi banyak anak muda. Tak sedikit ingin mengikuti jejaknya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Faqih Firmansyah sudah tak asing lagi bagi ratusan ribu pengikutnya di Instagram.
Di usianya yang masih 22 tahun, Faqih Firmansyah menduduki posisi Executive Manager di PT Solid Gold Berjangka. Ia juga menjalankan bisnis bisnispanel.com.
Atas capaian tersebut Faqih menjadi inspirasi banyak anak muda. Tak sedikit ingin mengikuti jejaknya.
"Saya mulai bisnis panel itu sejak kelas 1 SMK tahun 2015 sampai sekarang. Satu bulan dapat di angka Rp 20 juta sampai Rp 30 juta lah," katanya.
Sebagai siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan, membuat dirinya tak kesulitan menciptakan bisnis bisnispanel.com, yakni platform bisnis yang menyediakan berbagai layanan social media marketing terutama di Indonesia.
Baca juga: Cerita Tiffany Damara Sukses Raih Jutaan Followers Lewat Konten Give Away
Baca juga: Cerita Selebgram Edrick Chang, Hampir Mengakhiri Hidupnya karena Jeratan Utang
Sederhananya, ia menyediakan jasa untuk penambahan followers, likes, trending dari berbagai sosial media seperti Instagram, Twitter, YouTube, TikTok dan Facebook.
"Awalnya kepikiran bisnis ini dari grup dan komunitas IT di Facebook, karena background saya IT itu yang bisa saya lakukan. Zaman sekolah sedang awal-awal tren Instagram. Jadi dulu itu ngebantu mengelola akun orang, supaya banyak followers, like, segala macem," jelas alumni SMKN 22 Jakarta itu.
Faqih sendiri secara pribadi tergerak membangun bisnis karena sosok ibunya yang sebagai tulang punggung keluarga.
Baca juga: Cerita Selebgram Jessica, Berbagi Ilmu Soal Fashion di Instagram, Pernah Jual Akun untuk Kuliah
Ia tak tega melihat pekerjaan ibunya yang sebagai pembantu rumah tangga, mencuci dan menyetrika pakaian untuk tuju rumah.
"Saya, kan tinggal sama ibu di Jakarta. Saya anak tunggal, tinggal sama ibu saya berdua. Ibu saya ini, kan, kerjanya cuma pembantu rumah tangga, dia cuma nyuci sama nyetrika di rumah tetangga dia pegang tujuh rumah. Nah itu yang buat saya enggak tega, makannya saya mau nangun bisnis pas masuk sekolah," tuturnya.
Sembari menjalankan bisnis, Faqih juga menjajal dunia trading yang akhirnya pada 2018 membawanya ke perusahaan saat ini ia kerjai.
Dengan penghasilannya sebagai karyawan dan pebisnis ini, akhirnya ia bisa menggantikan ibunya sebagai tulang punggung keluarga dan rajin mengirimi sang ibu uang, karena saat ini ia berada di cabang Palembang.
Pencapaian yang ia dapatkan ini tentu tidak mulus. Awal mula merintis bisnis bisnispanel.com, Faqih masih terbilang anak bawang.
Saat bisnisnya baru berjalan enam bulan, ia sempat kebobolan data dan merugi hingga Rp 45 juta.
"Awal-awal bangun bisnis, website-nya baru, kan,masih belum kuat keamananya. Sempat waktu itu baru jalan enam bulan, kebobolan data kerugiannya sekitar Rp 45 juta.
Akhirnya bayar developer supaya diperbaiki keamanannya. Bayar pakai keuntungan awal bisnis. Tapi tetap dilanjut lagi," ujarnya.
Dalam satu hari pemilik Instagram @faqih0354 itu bisa mendapat 8-10 pelanggan.
Pesanannya tak pernah sepi karena kinerjanya yang terbilang cepat, untuk menaikkan 10 ribu followers ia hanya butuh waktu 3-7 hari saja.
Faqih pun memberikan garansi 100% uang kembali jika tidak sesuai dengan target pelanggan.
Untuk mengimbangi perkembangan media sosial yang semakin pesat agar mampu bersaing dengan kompetitor, Faqih secara otodidak mempelajari algoritma media sosial baru seperti TikTok dan clubhouse.
Selain menambah followers dan likes, ia mampu menjadikan konten di posisi trending maupun FYP (For You Page).
Faqih berharap, bisnisnya terus naik dan berkembang hingga dikenal ke luar negara.
Ia sendiri masih punya banyak mimpi yang ingin dicapai, salah satunya menduduki sebagai Branch Manager paling muda di seluruh perusahaan Pialang Perdagangan Berjangka.
Ia pun berpesan pada anak-anak muda di luar sana, jika hobi bisa menjadi ladang bisnis asalkan gigih belajar meski dari internet sekalipun.
"Intinya, selagi masih muda jangan takut mencoba apapun. Di zaman sekarang ini ilmu bisa dicari dengan gampang di internet sebanyak apapun dan sangat detail. Kalau bisa buat hobimu jadi duit, jadi kamu kerja rasanya seperti bermain," tutup Faqih Firmansyah.