Akhir Penggerebekan Angel Lelga Berujung Penjara untuk Vicky Prasetyo, Kalina Curhat Soal Selingkuh
Kisah penggerebekan Angel Lelga 2018 silam berujung vonis penjara pada sang mantan suami Vicky Prasetyo.
Editor: Anita K Wardhani
"Nah saya minta perlindungan kemana? Ke hukum ya kan? Dari tahap polisi sampai pengadilan. Ya semua terbukti dan terjawab," jelasnya.
Dalam laporan kepolisian, Angel menegaakan dirinya sudah melakukam visum atas rekomendasi dari kepolisian, untuk menguatkan laporannya bahwa ia tidak melakukan perzinahan.
"Visum ini pembuktian harga diri saya dan ini harus ditangani jangan nipu orang dan lainnya," katanya.
Angel Lelga bersyukur laporannya diteruskan polisi sampai akhirnya, Vicky Prasetyo masuk penjara dan dituntut delapan bulan penjara atas perbuatannya sendiri.
"Bagi saya, satu kali dia (Vicky) masuk penjara sudah cukup. Ini saya anggap bonus kesabaran saya ditutup dengan tuntutan delapan bulan penjara," ujar Angel Lelga.
Angel Lelga Ogah Pikirkan Vonis Vicky
Angel Lelga tidak mau ikut pusing dengan vonis yang dinantikan oleh mantan suaminya, Vicky Prasetyo.
Sebab, bagi Angel Lelga, setelah laporannya dipersidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dirinya sudah menyerahkan kepada Majelis Hakim.
"Kan mau divonis. Saya menunggu aja berapa lamanya. Saya ikutin hakim saja," kata Angel Lelga ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (26/8/2021).
Namun bagi Angel, Vicky yang sempat masuk penjara belum bisa membuat hatinya senang, walau ia mengaku lega suaminya sempat dibui.
"Penjara buat Vicky, saya rasa tidak bisa mengobati bagaimana lukanya keluarga saya ya seorang perempuan," ucapnya.
Bukan bicara soal dendam, namun Angel menilai aksi penggerebekan Vicky sudah membuatnya sangat malu dan merasa sangat dijebak.
"Ini orang yang menjebak saya, setelah dijebak dan didorong kedalam kamar, abis itu dia cemarkan nama saya dan bawa bawa nama allah, terus bentuk opini terus," jelasnya.
"Bagi saya penjara belum ada apa-apanya buat Vicky Prasetyo," sambungnya.
Angel mengaku sudah memaafkan Vicky. Ia tak mau jadi pendendam.