Atta Halilintar Tindak Tegas Pemain AHHA PS Pati yang Tendang Lawan, Kini Dipulangkan
Atta Halilintar sebagai pemilik klub AHHA PS Pati meminta maaf atas insiden pemain tendang lawan.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atta Halilintar sebagai pemilik klub AHHA PS Pati meminta maaf atas insiden pemain tendang lawan.
Beru-baru ini insiden tak pantas dilakukan pemain AHHA PS Pati kepada pemain Persiraja Banda Aceh dengan mengangkat kaki terlalu tinggi kebagian kepala.
Atas kejadian itu, Atta Juga telah mmeberikan sanksi berat untuk pemainnya itu dengan memulangkannya sementara.
"Kemarin sih kita memang terutama meminta maaf karena kita salah dan untuk pemain kita kasih skorsing berat lah ya kita sampe memulangkannya dulu jangan ikut bareng tim," kata Atta Halilintar dikanal YouTube KH Infotainment, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Bersama Aurel Hermansyah Masuk Nominasi Best Couple, Atta Halilintar: Istriku Bahagia
Baca juga: Liga 2: Komdis PSSI Peringatkan AHHA PS Pati, Sebut Perilaku Syaiful & Zulham Sebagai Contoh Buruk
Kejadian tersebut juga menjadi pelajaran untuk para pemain lainnya agar tidak melakukan tindakan serupa. Sebab sepakbola adalah olahraga yang menyatukan banyak orang.
Atta tak ingin ada oknum yang memecahbelahkan persepakbolaan Indonesia.
"Karena ini untuk pelajaran juga untuk para pemain-pemain. Karena ini olahraga yang kita cintai yang kita sayangi jangan sampai olahraga yang mempersatukan ini jangan ada oknum-oknum yang memecahnya," tutupnya.
Terlebih Atta menyebutkan pemain tersebut telah meminta maaf secara langsung usai pertandingan uji coba dilakukan. Atta juga meminta maaf kepada presiden klub Persiraja Banda Aceh terkait insiden yang dilakukan pemainnya itu.
"Tidak baik aja lah ya (melakukan tindakan buruk). Pemain itu juga udah dateng ke hotel (Persiraja) dan alhamdulillah katanya terjadilah permintaan maaf," tutur Atta.
"Dan aku meminta maaf sama pak presiden persirajanya juga, sama publik semua," tutupnya.