Kasusnya Damai, David NOAH Bayar Utang Rp1,2 M, Lina Yunita Cabut Laporan, Kini Kondisinya Koma
Kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang menyeret nama David NOAH berujung damai. Lina mencabut laporannya karena David NOAH sudah membayar utang.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang menyeret nama David NOAH berujung damai.
Lina Yunita, rekan David NOAH mencabut laporan di kepolisian terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang.
Lina mencabut laporannya karena David NOAH sudah membayar utang yang diduga adalah hutang perusahaan sebesar Rp 1.1 Miliar.
Baca juga: Lunasi Utang Perusahaan, Laporan Terhadap David NOAH Sudah Dicabut
Baca juga: Akhir Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 1,15 Miliar, David NOAH dan Lina Yunita Sepakat Damai
Devi Waluyo mengatakan bahwa kliennya sudah sepakat untuk mencabut laporannya di Polda Metro Jaya.
"Ya, poin poinnya bahwa apa yang menjadi kewajiban pihak terlapor sudah dikembalikan kepada Lina. Jadi alhamdulillah sudah tercapai, sepakat tidak ada ini itu lagi. Ya sudah," ujar Devi Waluyo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021).
"Sudah (dikembalikan) full," kata Devi.
Handra Sanjaya selaku kuasa hukum David mengatakan bahwa kliennya menyelesaikan hutang seorang diri.
Padahal hutang tersebut adalah milik perusahaan tempat David menjalani proyek. Namun karena hubungan pertemanan David dan Lina, keyboardis NOAH itu pun mau melunasi hutangnya.
"Perdamaian tercipta karena iktikad baik dari seorang David secara pribadi yang karena teman-teman entah kemana di korporasi tapi Lina dan David berteman baik, intinya itu," kata Hendra Sanjaya.
Baca juga: Bersedia Damai, Lina Yunita Minta David NOAH Tidak Mencicil Pengembalian Uang Rp 1,15 Miliar
Baca juga: Polisi Berharap Kasus David NOAH Bisa Diselesaikan Secara Restorative Justice
"Mereka berteman baik jadi ini teman saya dan saya harus bertanggung jawab secara moril begitulah kata David," kata kuasa hukum David.
Perdamaian David dan Lina dihadiri oleh kedua kuasa hukum karena Lina sedang sakit sementara David sedang bekerja.
David sebelumnya digugat atas dugaan tindak penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 1.1 miliar.
Dalam jumpa pers, David mengatakan bahwa yang bertanggung jawab atas hutang tersebut adalah perusahaan tempat ia bekerja, bukan dirinya secara pribadi.