Adam Deni Cuek Saat Disebut Pansos atas Kasus Travel Taqy Malik
Adam Deni cuek ketika warganet menyebut dirinya panjat sosial alias pansos atas kasus yang dialami Taqy Malik.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Klarifikasi Pihak Taqychan Travel
Terkait tudingan dari Adam Deni, pihak travel sudah memberikan klarifikasi.
Melalui Executive Direktur Operasional, Wisnu Wibowo pihak travel pun buka suara.
Mengenai jamaah yang tidak berangkat, Wisnu menjelaskan bahwa jamaah yang belum bisa berangkat tahun lalu tertunda karena pandemi.
"Jamaah yang tertunda di Maret tahun lalu harusnya berangkat di Maret akhir, tapi karena pertengahan sudah pandemi dan umrah dilarang berangkat, kita tunda menunggu situasi membaik," ujar Wisnu saat dihubungi awak media, Rabu (15/9/2021).
erkait kesulitan jamaah untuk mengupdate informasi, Wisnunjuga menjelaskan bahwa travelnya sempat berhenti beroperasi.
Namun untuk keperluan refund Wisnu memastikan bahwa pihak Taqy Chan Travel akan membantunl prosesnya.
"Untuk kesulitan mungkin ada beberapa jamaah yang tidak update info. Kami sempat berhenti operasional termasuk mungkin travel umrah lain," beber Wisnu.
"Namun, bagi yang ingin refund karena kondisi tidak menentu, tetap di proses, karena hal-hal teknis memang ada beberapa yang memerlukan waktu dan alhamdulillah sebagin atau hampir keseluruhan yang refund sudah diselesaikan bahkan oleh Ustaz Taqy sendiri sebagai komisaris," jelasnya.
Jumlah jamaah yang tertunda berangkat pada Maret 2020 sekiranya berjumlah 71 orang. Menurut Wisnu, pada Rabu, 15 September 2021 sudah ada 56 calon jamaah yang dananya dikembalikan.
Wisnu juga mengatakan bahwa Taqy Malik tidak terlibat secara operasional dalam bisnis travel umrah terabut.
"Tentang Travel umrah nya, Ustaz Taqy sebagai komisaris, jadi tidak terlibat langsung operasional," tambahnya.