Giring Ganesha Panen Bully Netizen Setelah Ngaku Tak Rela Anies Jadi Presiden RI di 2024
Giring Ganesha trending di media sosial menyusul kemunculan video dirinya yang menyatakan tak rela Anies Baswedan jadi Presiden RI
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
@kjwpisces: yg disana enak bgt nyantai2 giring opini ga jelas malah di kasih boba
@azizfathoroni21: Percayalah Giring yang asli tuh udah gak ada, itu hanya kloningan dari elit global.
Sebut Anies Pembohong
Pernyataan resmi Giring yang menyebut Anies Baswedan pembohong dan pernyataan ketidakrelaannya Anies jadi Presiden RI di Pilpres 2024 tersebut juga diunggah melalui kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia dengan judul Gubernur Anies Pembohong pada Senin (20/9/2021).
Baca juga: Plt Ketum PSI Giring: Jangan Sampai Indonesia Jatuh ke Tangan Anies Baswedan
“Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024.“
“Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” kata Giring.
Baca juga: Gibran dan Anies Baswedan Saling Beri Pujian Terkait Penanganan Covid-19
Giring juga menilai, Anies selalu menampakkan diri peduli dengan penderitaan rakyat di masa pandemi.
Untuk menguji hal tersebut, Giring mengajak publik melihat Anies membelanjakan uang rakyat di masa pandemi.
“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024. “
“Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” ucap Giring.
Uang muka acara Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi.
Baca juga: Gara-gara Giring Ganesha, Dul Jaelani Tolak Ari Lasso dan Dewa 19 Nyanyikan Lagu Burung Gereja
“Uang sebanyak itu dihabiskan Anies di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal dunia, dan hidupnya susah karena pandemi."
"Uang Rp 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat telantar tidak bisa masuk rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan, “ ujar Giring.
Ironisnya, di tengah semua penderitaan rakyat, Anies mengatakan menyerah, tidak bisa mengatasi situasi.