Giring Ganesha Panen Bully Netizen Setelah Ngaku Tak Rela Anies Jadi Presiden RI di 2024
Giring Ganesha trending di media sosial menyusul kemunculan video dirinya yang menyatakan tak rela Anies Baswedan jadi Presiden RI
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan vokalis band Nidji yang kini jadi Plt. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha trending di media sosial menyusul kemunculan video dirinya yang menyatakan tak rela Anies Baswedan jadi Presiden RI berikutnya menggantikan Jokowi.
Dia beralasan, Anies Baswedan adalah pribadi pembohong. Anies sendiri saat ini menjabat Gubenur DKI Jakarta dan gara-gara kakinya tercebur got saat menyapa warga, oleh netizen disebut-sebut bakal menjadi Presiden RI.
Giring Ganesha menuding Anies Baswedan kerap membuat pencitraan dengan menunjukkan sikap pura-pura berempati pada penderitaan rakyat di tengah pandemi Covid-19.
Karenanya, Giring berharap Indonesia tidak jatuh ke tangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Pernyataan Giring yang dibagikan DPP PSI itu sontak mengundang reaksi keras para netizen pendukung Anies.
Mereka meluapkannya pada trending Giring, berikut Cuitannya.
@LBehank: Giring giring.... Cari panggung gak gitu gitu amat
@likeutami1: ude giring jangan berisik, gw kaga bakal milih anies juga ntar, dah nyanyi lg yaaaa
@ronavioleta: Stress akibat gagal nyaleg nya makin parah kek nya si @Giring_Ganesha Ini. Yg bohong nya ber- tahun2 malah di jilat2 sama partai mu. Sok meduliin penderitaan rakyat. Ngelawak aja ini anggota sirkus ibu kota
@idhamananda: Ahmad Dhani aja bisa dipenjarakan dengan alasan ujaran kebencian. Giring harusnya bisa dong dipenjarakan dengan alasan tersebut juga. Yok bisa yok hukum Indonesia adil tanpa memilah-milah mana oposisi mana pro pemerintah.
@PresidenKopi: Keq lagu dangdut kau. Tak rela tak rela
@banyuramadhan: Giring jadi Garing gini
@htimbat: Ngaca dulu @Giring_Ganesha jangan julid sm keberhasilan orang, secara lu muji2 tukang bohong yg dijilat sm partai mu @psi_id
@JatiHartawan: Giring..cuci tangan , cuci kaki..bobo ya
@kjwpisces: yg disana enak bgt nyantai2 giring opini ga jelas malah di kasih boba
@azizfathoroni21: Percayalah Giring yang asli tuh udah gak ada, itu hanya kloningan dari elit global.
Sebut Anies Pembohong
Pernyataan resmi Giring yang menyebut Anies Baswedan pembohong dan pernyataan ketidakrelaannya Anies jadi Presiden RI di Pilpres 2024 tersebut juga diunggah melalui kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia dengan judul Gubernur Anies Pembohong pada Senin (20/9/2021).
Baca juga: Plt Ketum PSI Giring: Jangan Sampai Indonesia Jatuh ke Tangan Anies Baswedan
“Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024.“
“Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” kata Giring.
Baca juga: Gibran dan Anies Baswedan Saling Beri Pujian Terkait Penanganan Covid-19
Giring juga menilai, Anies selalu menampakkan diri peduli dengan penderitaan rakyat di masa pandemi.
Untuk menguji hal tersebut, Giring mengajak publik melihat Anies membelanjakan uang rakyat di masa pandemi.
“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024. “
“Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” ucap Giring.
Uang muka acara Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi.
Baca juga: Gara-gara Giring Ganesha, Dul Jaelani Tolak Ari Lasso dan Dewa 19 Nyanyikan Lagu Burung Gereja
“Uang sebanyak itu dihabiskan Anies di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal dunia, dan hidupnya susah karena pandemi."
"Uang Rp 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat telantar tidak bisa masuk rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan, “ ujar Giring.
Ironisnya, di tengah semua penderitaan rakyat, Anies mengatakan menyerah, tidak bisa mengatasi situasi.
Ia mengaku tidak punya dana untuk mengatasi Covid-19 dan meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jakarta.
“Saya percaya, kejujuran adalah resep penting untuk keluar dari krisis."
"Situasi genting akibat pandemi ini memerlukan keterbukaan dan transparansi. Karena hanya dengan itu kita bisa mengidentifikasi masalah dengan benar dan mencari jalan keluar dari krisis,” terang Giring.
Dalam situasi krisis, seorang pemimpin sejati harus berupaya keras mungkin untuk menyelamatkan rakyat, menyelamatkan kepentingan yang lebih besar.
“Gubernur Anies bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis,” jelas Giring.
Profil Giring Ganesha
Giring Ganesha Djumaryo (lahir 14 Juli 1983) adalah penyanyi, pemeran, dan politikus Indonesia.
Ia merupakan mantan vokalis grup musik Nidji yang beraliran british pop.
Pada 31 Desember 2017, Giring mengumumkan pengunduran diri sebagai vokalis Nidji untuk terjun ke dunia politik. Giring tergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Giring merupakan anak dari pasangan Djumaryo Imam Muhni yang beretnis Jawa dan Irmawaty yang berasal dari Minangkabau.
Ayahnya adalah seorang wartawan foto yang pernah bertugas di kantor berita Antara, harian Berita Yudha, dan majalah Asri.
Giring menikah dengan Cynthia Riza, seorang janda beranak satu, pada 16 Juli 2010.
Tanggal pernikahan Giring ini pun bisa dibilang satu misteri, karena tidak ada pernyataan langsung mengenai pengesahan pernikahan keduanya.
Walau akad nikah ini dirahasiakan, tetapi resepsi keduanya pun cukup terbuka, dan dilaksanakan pada 15 Oktober 2010 dengan menggunakan adat Jawa.
Pada tanggal 19 Januari 2011 mereka dikaruniai anak perempuan yang diberi nama Aisyah di Rumah Sakit Pondok Indah.
Pada 3 November 2014 Cynthia Riza melahirkan anak kedua mereka di RSPI Jakarta Selatan dan diberi nama Jasmina.
Pada Agustus 2020, Giring ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah Grace Natalie melanjutkan studi S2-nya di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National Universtity of Singapore (NUS), Singapura.
Tak hanya menjadi Plt. Ketua Umum, Giring juga dicalonkan oleh partai tersebut sebagai Bakal Calon Presiden 2024.
Alasannya maju sebagai bakal calon presiden, untuk mewakili anak muda dalam menyuarakan pendapat mereka.
Ia mengaku termotivasi terjun ke dunia politik dan memberanikan diri mencalonkan diri sebagai calon presiden periode 2024, karena terinspirasi Joko Widodo.
Anies Baswedan Keturunan Pejuang
H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. (lahir 7 Mei 1969) ada;ah Gubernur DKI Jakarta periode 2017 hingga 2022.
Anies merupakan cucu dari pejuang kemerdekaan Abdurrahman Baswedan.
Sebelumnya Anies adalah seorang akademisi pendidikan dan juga politikus. Dia pernah menjadi tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2019 dan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Pemerintahan Jokowi-JK.
Anies memiliki empat orang anak dari istrinya Fery Farhati Ganis, yakni Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan dan Ismail Hakim Baswedan.
Anies mulai mengenyam bangku pendidikan pada usia lima tahun, saat itu, ia bersekolah di TK Masjid Syuhada.
Menginjak usia enam tahun, Anies masuk ke SD Laboratori, Yogyakarta. Setelah lulus SD, Anies diterima di SMP Negeri 5 Yogyakarta.
Dia bergabung dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolahnya dan menduduki jabatan sebagai pengurus bidang humas.
Anies juga pernah ditunjuk menjadi ketua panitia tutup tahun di SMP-nya. Lulus dari SMP, Anies meneruskan pendidikannya di SMA Negeri 2 Yogyakarta.
Dia tetap aktif berorganisasi hingga terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS dan mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama tiga ratus orang Ketua OSIS se-Indonesia.
Di 1987, Anies terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.
Program ini membuatnya menempuh masa SMA selama empat tahun dan baru lulus pada tahun 1989.
Anis Baswedan kuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dari tahun 1989 sampai 1995, dia diterima masuk di Fakultas Ekonomi.
Disela-sela kesibukannya ia tetap aktif berorganisasi, bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam dan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi HMI UGM dan berbagai organisasi lainnya.
Setelah lulus kuliah, Anies bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM sebelum mendapat beasiswa Fulbright dari AMINEF untuk melanjutkan kuliah masternya dalam bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs, University of Maryland, College Park pada tahun 1997 dan lulus pada tahun 1998.
Setelah lulus dari Maryland, Anies kembali mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya dalam bidang ilmu politik di Northern Illinois University pada tahun 1999.
Dia aktif diberbagai kegaitan dan lulus pada tahun 2005.
Setelah lulus kuliah, Anis memiliki karir yang cemerlang, ia selalu mengatakan ada tiga hal yang ia jadikan pedoman dalam memilih karier, yaitu apakah secara intelektual dapat tumbuh, apakah masih dapat menjalankan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga, dan apakah mempunyai pengaruh social
Anies merupakan cucu dari pejuang kemerdekaan Abdurrahman Baswedan.
Ia menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar dan menjadi rektor termuda yang pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2007 saat menjadi Rektor Universitas Paramadina pada usia 38 tahun.
Mulai dari peneliti, manager, direktur, rektor, juru bicara untuk presiden Joko Widodo dan Yusup Kalla, menteri pernah dicicipinya.
Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Kabinet Kerja sejak 26 Oktober 2014 sampai digantikan oleh Muhadjir Effendy dalam perombakan kabinet pada 27 Juli 2016.
Anies bersama Sandiaga Uno memenangkan pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta pada 2017 setelah melewati dua putaran.
Diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, pasangan ini menang atas 57,95 persen suara, dukungan tertinggi dalam pemilihan umum gubernur Jakarta.
Anies akan memulai masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017.
Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang saat ini berlangsung akan menjadi karya infrastruktur olahraga terbesar Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta di penghujung masa jabatannya.
Anies menginstruksikan agar JIS akan diresmikan pada Desember 2021.