Kematian Anak Belum Terungkap, Karen Pooroe: Saya Lelah
Selama hampir dua tahun penyanyi Karen Pooroe menunggu hasil penyelidikan polisi terkait kasus kematian anaknya, Zefania Carina.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Selama hampir dua tahun penyanyi Karen Pooroe menunggu hasil penyelidikan polisi terkait kasus kematian anaknya, Zefania Carina.
Karen Pooroe mengaku sudah sering sekali menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan, guna mencari tahu penyebab meninggalnya sang anak.
Seperti hari ini, Rabu (22/9/2021) , ia kembali mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, untuk menanyakan hasil penyelidikan.
"Mungkin hari ini saya kurang beruntung ya karena para jajaran kepolisi, khususnya Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) dan penyidik tidak ada ditempat, saya sudah menunggu dari pagi," kata Karen Pooroe.
Baca juga: Karen Pooroe Akui Tersiksa Tunggu Kejelasan Kasus Kematian Anaknya
Baca juga: Karen Pooroe Siap Perjuangkan Kejelasan Hukum Soal Kematian Anaknya 2 Tahun Lalu
Karen mengaku tak bisa berkata-kata banyak, karena sudah hampir dua tahun ini usahanya mencari kebenaran kematian putrinya, seakan sia-sia.
"Sudah terlalu lama, sudah hampir dua tahun. Jujur, sakitnya masih sama engga ada perbedaan disaat anak saya yang meninggal sampai hari ini," ucapnya.
"Sakitnya tetap sama dan ini saya ingin bertanya sampai mana prosesnya," sambungnya.
Terus berusaha mencari tahu penyebab meninggalnya Zefania, dikarenakan penyanyi jebolan Indonesian Idol itu berhak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sebelum dan sampai anaknya meregang nyawa.
"Saya pikir saya punya hak untuk mengetahui kasus ini, apa hasil otopsi anak saya selama ini. Saya banyak diam tidak ingin membangun opini publik apa-apa," jelasnya.
Baca juga: Belum Terungkap, Karen Pooroe Menduga Penuntasan Kasus Kematian Anaknya Tidak Beres di Kepolisian
"Karena saya masih percaya pihak kepolisian pasti akan bekerja dengam baik dan profesional. Tapi sampai hari ini saya terus menunggu dan masih belum ada perkembangan apapun," sambungnya.
Oleh sebab itu, Karen Pooroe berharap penyidik Polres Metro Jakarta Selatan punya hati nurani dan memprioritaskan proses kematian putrinya dari Arya Satria Claproth, Zefania Carina.
"Saya berharap dengan penyidikan ini bisa menjadi suatu kepastian hukum. Saya lelah, cape," ujar Karen Pooroe sambil menangis.
Diberitakan sebelumnya, Zefania Carina meninggal dunia karena jatuh dari balkon lantai enam unit apartemen milik Arya Satria Claproth, suami Karen Pooroe di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/2/2020) pukul 22.00 WIB.