Kondisi Tukul Membaik, Putranya Ega Prayudi Kembali ke Tempat Tugas, Jalani Kewajiban sebagai Polisi
Ega Prayudi sudah bisa tenang dan kembali ke Salatiga untuk bertugas sebagai Polisi di sana usai melihat perkembangan kondisi sang ayah Tukul Arwana.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Rizky Kimon menegaskan jika informasi tersebut adalah bohong dan tidak benar adanya.
"Jadi, saya mau klarifikasi berita yang Mas Tukul, maaf ya, meninggal dunia itu benar-benar hoaks," tegas Rizky Kimon saat ditemui di RS Pusat Otak Nasional (PON), Sabtu (25/9/2021) malam.
Sang manajer menegaskan jika Tukul kini masih dalam perawatan di ruang ICU namun kondisinya sudah berangsung membaik.
"Karena memang dia masih ini (hidup), masih ada, dan beliau masih hidup, masih tahap pemulihan," tutur Rizky Kimon.
Lepas Ventilator
Pelawak Tukul Arwana hingga kini masih di ruang ICU untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Sekarang tanggal 25 September, jadi kondisi terakhir beliau sudah berangsur-angsur membaik pastilah kan kita operasi tanggal 22 sekarang tanggal 25 progresnya positif kata dokter baik cuma masih di ruang icu," tutupnya.
Pria yang identik dengan rambut cepak itu masih harus beristirahat hingga pulih 100 persen.
"Beliau masih harus istirahat secara intens," lanjutnya.
Lebih lanjut, sebelumnya nyatanya sang pelawak sempat dipasangkan alat bantu pernafasan, ventilator namun kekinian alat tersebut sudah dilepas.
"Ventilator di mulut, sudah lepas. Bahkan beliau setelah operasi, paginya, sudah copot ventilator," katanya.
"Secara mekanisme dokter sudah membaik. Karena dia tidak memerlukan alat nafas bantuan," tutupnya.
Belum Bisa Bicara, Respon dengan Bahasa Tubuh
Membaiknya kondisi Tukul Arwana disebutkan pihak keluarga, jika Tukul menunjukkan respon positif.
"Kondisi beliau, yang pasti progresnya beliau sudah sangat baik," ucap Rizky Kimon di RS PON, Minggu (26/9/2021).
"Respon juga sudah mulai membaik, cuma ya kita mau lihat perkembangan selanjutnya," lanjut Rizky Kimon
Tukul juga diketahui sudah bisa merespon komunikasi dari keluarga lewat bahasa tubuh yakni kontak mata, gerakan kaki dan tangan.