Sering Garap Project Internasional, Videografer Abdul Gafur Bagikan Secuil Kisah Hidupnya
Sebagai videografer, Abdul Gafur banyak menggarap project internasional. Salah satunya Miss Earth Australia.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Menjadi videografer yang mampu menembus dunia internasional tentunya menjadi dambaan setiap anak muda Indonesia.
Abdul Gafur merupakan satu di antaranya. Lulus dengan tiga gelar Advanced Diplomanya yang berbeda, ia berhasil menaklukan dunia internasional dengan skill videografinya.
Berbagai project internasional berhasil ia garap, salah satunya Miss Earth Australia.
Abdul atau biasa disapa Russell Bumak memulai perjalanan serunya di Universitas Negeri Makassar, tepatnya saat ia menjabat sebagai Kepala Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa.
“Mungkin, begitu mendengar kata Russell, Anda akan berpikir itu nama panggilan yang keren. Tapi sebenarnya, Russell ini merupakan plesetan dari kata rusak seluruhnya,” kata pemilik akun IG @russell_bumak ini seraya tertawa.
Baca juga: Lika-liku Kehidupan Selebgram Ade Hilwan, Lahir dalam Kesulitan hingga Wujudkan Impian
Baca juga: Jadi Langganan Artis, Selebgram Fitry Kurniaty Cerita Soal Bisnis Berlian Miliknya
Begitu tamat dari UNM pada 2012, ia pun menekatkan diri untuk kuliah di luar negeri, salah satunya adalah Australia.
Ia mulai mencari berbagai cara, hingga berhasil lolos di The Sydney Business and Travel Academy and The Sydney English Language Academy pada 2013 lalu.
Perjuangan Abdul di negeri seberang itu pun berhasil dengan apik.
Ia berhasil meraih 4 gelar Advanced Diploma di jurusan yang berbeda, yakni Advanced Diploma Hospitality SBTA Sydney, Advanced Diploma of Business MEGA Sydney, Advanced Diploma of Tourism MEGA Sydney, Diploma Hospitality Evolution Sydney.
Baca juga: Cerita Tiffany Damara Sukses Raih Jutaan Followers Lewat Konten Give Away
Selama di Sydney, Abdul sendiri tidak punya cukup uang. Ia pun harus bekerja paruh waktu di sebuah hotel, menjadi petugas kebersihan, hingga pengantar makanan.
“Anehnya, saat-saat tersibuk itulah saya menemukan passion saya, yaitu menjadi videographer,” kata Abdul.
Demi mendalami passion-nya tersebut, Abdul pun mengikuti teater dan film berjudul “Menunggu Godog” dan juga beberapa pementasan naskah besar lainnya.
Sebelumnya, ia memang cukup berbakat di dunia seni. Terbukti pada 2013 lalu, Abdul pernah tampil di teater Solo juga menjadi juara aktor monolog di Makassar.
Bakat seninya itu pun ia salurkan dalam dunia videografi. Perpaduan dunia peran, bahasa, dan komposisi warna pada dunia videografi membuatnya peka terhadap estetika.