Nia Daniaty Tak Ikut Campur Kasus Dugaan Seleksi CPNS Fiktif yang Menyeret Nama Anak dan Menantunya
Nia Daniaty tak mengetahui soal kasus penggelapan, penipuan, dan pemalsuan surat CPNS yang menyeret nama anak dan menantunya.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi lawas Nia Daniaty tak mengetahui soal kasus penggelapan, penipuan, dan pemalsuan surat CPNS yang menyeret nama anak dan menantunya.
Kuasa hukum Olivia Nathania, menegaskan jika Nia Daniaty juga tidak ikut campur kasus yang dihadapi putrinya Olivia Nathania dan Rafly N Tilaar.
"Maaf ya, kalau untuk Nia Daniaty jangan dibawa-bawa. Karena Nia Daniaty tidak pernah ikut campur dalam masalah ini. Dan Nia Daniaty pun tidak pernah tahu dengan hal-hal seperti ini," ucap Susanti Agustina saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty Tuding Agustin Bukan Korban Penipuan, Tapi Rekrut CPNS Ikut Bimbel
Baca juga: Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Olivia Nathania dalam Kasus Penipuan Rekrutmen CPNS Bodong
Susanti juga membantah soal tudingan yang menyebut Nia Daniaty membantu sang anak untuk menyicil kerugian diduga korban CPNS fiktif ini.
"Nia pun tidak pernah tahu, dengan hal hal seperti ini. Nggak, nggak ikut campur," jelas Susanti.
Dilansir Tribunnews.com sebelumnya, satu di antara orang yang mengaku korban, Karnu, melaporkan Olivia Nathania dan suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar, ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021.
Pada 1 Oktober, Agustin, guru Olivia sewaktu SMA menngaku satu di antara korban sekaligus yang pertama kali ditawari rekrutmen CPNS pada 2019 hadir untuk menjalani pemeriksaan kepolisian.
Korban dari kasus tersebut disebut telah mencapai 225 orang dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 9,7 miliar.
Di sisi lain, pihak Olivia membantah semua tudingan ini.
Bahkan ia tidak mengetahui soal penipuan ini, namun pihaknya membenerkan adanya kerja sama dengan Agustin untuk membuat bimbingan belajar (bimbel) untuk masuk CPNS, bukan menjanjikan masuk CPNS.
Anak Nia Daniaty Tuding Agustin Bukan Korban Penipuan, Tapi Ikut Merekrut CPNS
Kasus kasus dugaan penggelapan, penipuan, dan pemalsuan surat CPNS yang menyeret nama Olivia Nathania, anak Nia Daniaty semakin memanas.
Pihak Olivia Nathania menuding Agustin bukan korban.
Susanti Agustina selaku kuasa hukum anak Nia Daniaty, Olivia Nathania mengatakan kliennya bekerja sama dengan teduga korban, Agustin untuk proses rekrutmen CPNS.
"Kita sih ada bukti ya mengenai sebenarnya, Ibu Agustin itu tidak menjadi korban di situ, tetapi melainkan hampir seperti kerja sama antara Oi (Olivia) dan Ibu Agustin," kata Susanti Agustina saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2021).
Kendati demikian, Susanti menyebut kliennya bekerja sama dengan Agustin untuk menyediakan bimbingan belajar (bimbel) bukan menjajikan masuk CPNS.
"Kan bukan Olivia. Contoh itu ada penerimaan ini loh, harusnya kan itu hanya les, tiba tiba dibilang langsung masuk begini begini, itu siapa yang menjanjikan begitu, karena Olivia gak pernah menjanjikan itu dengan orang banyak," ungkap Susanti.
"Karena yang banyak merekrut daripada orang sehingga ikut di dalam CPNS ini sampai 225, infonya seperti itu, Oi sendiri tidak tahu sampai sejumlah segitu," tambahnya.
Untuk diketahui, terdapat dua informasi berbeda.
Pihak Agustin mengatakan dirinya satu di antara korban Olivia soal penipuan CPNS.
Di sisi lain, pihak Olivia tidak mengetahui soal penipuan ini, namun pihaknya membenerkan adanya kerja sama dengan Agustin untuk membuat bimbingan belajar (bimbel) untuk masuk CPNS, bukan menjanjikan masuk CPNS.
Dengan dua informasi berbeda tersebut, Susanti Agustina ingin meluruskan apakah yang dikatakan Olivia Nathania terhadapnya benar atau tidak.
"Jadi ini azas praduga tak bersalah. Karena saya menanyakan Olivia, 'ini benar enggak kamu?'. Dia selalu mengatakan tidak. Nah, saya sebagai kuasa hukum tidak memaksakan dia mengatakan iya. Karena dia bilang, 'saya sumpah, saya tidak pernah melakukan ini'," ungkap Susanti Agustina.
Saat ditanya mengenai kerja sama seperti apa antara Olivia dan Agustin, Susanti Agustina memberikan penjelasan.
"Saya enggak bisa mengatakan itu penipuannya kerja sama, tapi Ibu Agustin pun ikut di dalam sini. Jadi gini, yang mempromosikan orang lain itu siapa? Sampai segitu banyaknya?" kata Susanti Agustina.
Polisi Sebut Pelapor Juga Mengadukan Anak Nia Daniaty Diduga Janjikan Masuk TNI dan Polri
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, selain dugaan memalsukan seleksi CPNS, terlapor anak Nia Daniaty, Olivia Nathania juga diduga menjanjikan korban masuk ke TNI dan Polri.
Tak hanya Olivia Nathania, suaminya pun Rafly N Tilaar juga diadukan oleh pelapor terkait kasus yang sama.
"Ini laporan dari pengacara korban, bahwa orang ini (Olivia dan Rafly) bisa menjadikan mereka-mereka semua menjadi CPNS, anggota TNI, dan Polri," kata Yusri, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2021).
Yusri mengungkapkan, menurut keterangan dari terduga korban, Olivia Nathania dan Rafly Noviyanto Tilaar diduga mengaku dekat dengan pejabat publik.
Selain itu, terkakit Gedung Bidakara yang diduga menjadi tempat wawancara serta administrasi CPNS fiktif, Yusri mengatakan, polisi masih melakukan penyidikan.
"Semuanya masih berlanjut. Kemarin sudah kami sampaikan, Gedung Bidakara kemarin kami sudah cek ke sana, tapi ini kan masih dalam proses penyelidikan," tutur Yusri.
Anak Nia Daniaty Depresi Setelah Dituding Pelaku Dugaan Pemalsuan CPNS
Sebelumnya, Susanti Agustina selaku kuasa hukum anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, mengungkapkan kalau kliennya merasa depresi setelah dituding melakukan penggelapan, penipuan, dan pemalsuan surat CPNS.
Bahkan karena kasus ini, mental Olivia sangat down hingga tidak bisa menghadiri pemeriksaan awal sebagai terlapor dari pihak kepolisian.
"Pastinya depresilah, kan mental itu. Misalnya kita melakukan sesuatu, terus tiba-tiba dipelintir sedikit, ter-blow up banyak, pastinya kan psikisnya berat juga," kata Susanti Agustina saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2021).
Selain mentalnya belum siap, Susanti mengatakan kalau masih ada berkas-berkas yang belum siap sehingga Olivia dan suaminya, Rafly N Tilaar mangkir dari panggilan pemeriksaan kepolisian.
"Karena memang Olivia ini, banyak sih data-data itu. Karena dari rumah yang di Kemang, waktu itu kena banjir, jadi ada beberapa, hampir semua dokumen itu kena banjir, jadi hilang," jelas Susanti.