Ditipu dalam Urusan Bisnis, Tamara Bleszynski Belum Bisa Bicara Banyak, Ini Alasannya
Tamara Bleszynski mengaku jadi korban penipuan dalam urusan bisnis. Akibatnya, ia menderita kerugian hingga belasan miliar rupiah.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Tamara Bleszynski mengaku jadi korban penipuan dalam urusan bisnis. Akibatnya, ia menderita kerugian hingga belasan miliar rupiah.
Terkait masalah tersebut, ia didampingi kuasa hukumnya membuat aduan ke Bareskrim Polri, Selasa (12/10/2021).
Tamara berharap dirinya bisa mendapatkan keadilan atas kejadian nahas yang menimpanya itu.
"Saya mau berterima kasih kepada semua teman-teman, kepada keluarga saya juga. Berdoa, semoga saya bisa mendapatkan keadilan," kata Tamara Bleszynski sambil menangis di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Tak Bisa Berbuat Apa-apa, Tamara Bleszynski: Belasan Tahun Saya Menderita
Baca juga: Tamara Bleszynski Ditipu dalam Urusan Bisnis
Wanita 46 tahun itu tidak mau mendahului laporannya yang belum dilakukan.
Sebab, ia kurang membawa bukti yang lengkap saat bertemu penyidik.
"Saya belum bisa ngomong banyak karena saya tidak bisa mendahului. Saya hanya mohon doanya," ucap wanita bernama lengkap Tamara Natalia Christina Mayawati Błeszyński itu.
Baca juga: Klaim Rugi Miliaran, Tamara Bleszynski Menangis Usai Buat Aduan Dugaan Penipuan ke Bareskrim Polri
"Mudah-mudahan ada keadilan bagi saya. Dan juga orang orang lain yang terlibat di dalamnya," tambah mantan istri Mike Lewis tersebut.
Wanita kelahiran Bandung, 25 Desember 1974 itu tidak bisa berbuat banyak atas tindak pidana yang ia alami, selain mengadukannya ke pihak yang berwajib.
"Saya sudah sampai tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menanyakan keadilan. Gimana hukumnya gitu loh? Saya sedih sekali," ungkapnya seraya menangis.
Tamara Bleszynski berharap Bareskrim Mabes Polri membantu menyelesaikan masalannya, atas kerugian yang diklaim mencapai belasan Miliar rupiah itu.
"Mungkin tidak ada jalan lain selain menanyakan pada negara. Mudah-mudahan, bantu doa ya. Semoga keadilan berpihak pada saya," ujar Tamara Bleszynski.