Warkopi Bubar! Tak Bawa Warkop KW, Alfin, Dimas dan Asep Dikontrak Eksklusif Perusahaan Film
Setelah resmi bubar pada Rabu 13 Oktober 2021 kemarin, Alfin, Dimas dan Asep justru mendapat pekerjaan dari salah satu perusahaan film.
Editor: Anita K Wardhani
"Hal ini dikarenakan nama Warkopi jelas memiliki persamaan dengan nama 'Warung Kopi Dono Kasino Indro' atau biasa dikenal masyarakat dengan nama 'Warkop DKI' yang telah dilindungi oleh hukum," beber Satrio.
Lembaga Warkop DKI menilai hadirnya Warkopi secara sengaja dibuat untuk mirip dengan group lawak Warkop DKI.
"Terlebih menurut Lembaga Warkop DKI penggunaan nama 'Warkopi' bukan tanpa tujuan, di mana nama tersebut dibuat mirip dengan nama 'Warkop DKI'," tutur Satrio.
2. Lembaga Warkop DKI Berhak Melakukan Gugatan
Satrio Sarwo Trengginas juga menjelaskan bahwa Lembaga Warkop DKI adalah pemegang izin sah atas brand Warkop DKI.
Sehingga kapanpun pihaknya bisa melakukan gugatan secara pidana atau perdata apabila peringatan dari Lembaga Warkop DKI tak kunjung diindahkan.
"Segala bentuk penggunaan merek atau nama yang sama atau mirip dengan merek yang telah terdaftar tanpa seizin pemilik hak atas merek, memiliki konsekuensi hukum," ucap Satrio.
"Ada hak Lembaga Warkop DKI untuk mengajukan gugatan perdata ataupun laporan pidana yang tata cara pengajuannya diatur secara tegas di dalam ketentuan hukum yang ada," terangnya.
3. Diminta Jadi Diri Sendiri
Indro Warkop memberikan saran yang menurutnya adalah jalan terbaik untuk perkembangan karir Warkopi.
Ia meminta agar Alfin, Alfred dan Sepriadi berhenti memakai nama Warkopi dan jadi diri sendiri untuk berkarir.
Indro merasa selama ini tak ada peniru yang bisa suskes di dunia entertain jika pada akhirnya tak menjadi diri sendiri.
"Tolong jauhkan, seolah-olah Dono, Kasino atau Indro anak-anaku jadi diri sendiri. Nggak ada yang meniru yang sukses juga, akhirnya mereka akan sukses sebagai dirinya sendiri," ucap Indro Warkop.
"Pakai nama sendiri aja, kan selama ini netizen gak mungkin bentuk kalian kalau gak ada yang menyuguhkan. Jadi diri sendiri aja anak-anakku," ungkap Indro.