Kakak Baim Wong Tanggapi soal Sikap Adiknya Tegur Kakek Suhud: Namanya juga Orang Khilaf
Bukan karena kelahiran putra keduanya, melainkan karena sikap marah-marahnya kepada seorang kakek tua menghampirinya.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Baim disadarkan dengan adanya komentar warganet tentang hukum menghardik orang yang sudah tua.
"Saya ngelihatnya dari komen walaupun saya nggak baca semua tapi ada komen yang dalilnya menghardik, nggak boleh," ujar Baim.
Tak hanya itu, Baim juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh penonton video YouTubenya.
Baca juga: Tetangga Ungkap Keseharian Kakek Suhud yang Dimarahi Baim Wong, Sebut Kenyataan Sebenarnya Berbeda
Kini, Baim telah mengakui dirinya salah.
"Maaf ya bosque ya kalau selama ini persepsinya jadi salah tapi ya saatnya saya minta maaf sekarang," ujar Baim Wong.
Saat akan berangkat ke rumah Kakek Suhud, Baim Wong sangat berharap tidak ada awak media yang mengikutinya.
"Mudah-mudahan sih nggak aa wartawan, karena kalau ada wartawan juga nggak papa tapi jadi nggak khidmat," ujar Baim Wong.
Selain itu, apabila ada wartawan yang meliputnya, Baim merasa permintaan maafnya ini hanyalah demi kepentingan kamera.
Padahal, ia ingin meminta maaf secara tulus dari hatinya.
"Kalau ada wartawan sebenernya yang bagus di saya ya, tapi secara minta maaf benernya tuh kayak intinya nggak bagus aja kayak ada kepentingan kamera, saya mau bener-bener minta maaf," ujar Baim Wong.
Baim Wong bertolak ke kediaman Kakek Suhud dengan didampingi Hamzah sebagai kakaknya.
Ia ingin permintaan maaf tersebut terjalin secara kekeluargaan.
"Kakak saya juga mau nemenin, menyenangkan banget, supaya jatohnya kekeluargaan," ujar Baim.
Simak berita lainnya terkait Baim Wong
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)