Ingat Pesan Orangtua, Ashanty Berniat Selalu Berikan Bantuan ke Orang Susah
Ashanty, istri Anang Hermansyah, baru-baru ini melakukan aksi sosial bedah rumah milik seorang warga yang sudah tak layak huni.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ashanty, istri Anang Hermansyah, baru-baru ini melakukan aksi sosial bedah rumah milik seorang warga yang sudah tak layak huni.
Keinginannya itu nyatanya telah diniatkannya sejak 10 tahun ke belakang. Terlebih ia mengingat pesan kedua orangtuanya yang selalu mengajarkan hal baik kepada anak-anaknya.
"Sebenarnya sejak 10 tahun lalu semenjak menikah sama Mas Anang, mama aku selalu mengajarkan, ketika punya rezeki lebih jangan lupa berbagi sama orang lain," kata Ashanty saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Pakai Uang Pribadi, Ashanty Lakukan Aksi Sosial Bedah Rumah Warga Tak Layak Huni
Menurut orangtua sambung Aurel Hermansyah, rezeki yang didapat bukan miliknya sendiri. Melainkan ada hak bagi orang lain yang lebih membutuhkan.
"Karena rezeki Allah yang diberikan ke kamu nggak hanya milik kamu, ada milik orang lain. Itu yang terngiang ngiang sama aku selalu," ujar Ashanty.
Dirinya pun berkomitmen untuk melakukan kebaikan melalui yayasan yang dibuatnya yaitu The Hermansyah Foundation.
"Makanya itu yang mendasarkan aku 10 tahun ini jalan dengan uang sendiri bersama The Hermansyah Foundation atau Yayasan The Hermansyah. Karena bagi aku ini adalah sesuatu yang wajib dilakukan dari hasil yang sudah aku dapatkan selama ini," ujar Ashanty.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ashany beserta Anang Hermansyah melakukan bakti sosial dengan melakukan bedah rumah warga yang menurutnya sudah tidak layak dihuni dikawasan Mojokerto, Jawa Timur.
Bakti sosial tersebut nyatanya telah berjalan selam 10 tahun ke belakang bersama Yayasan The Hermansyah.
Bakti sosial bedah rumah warga ini menurutnya adalah hasil kerja kerasnya selama ini tanpa sepeserpun bantuan sponsor di dalamnya.
Pria yang beruntung mendapat kesempatan untuk dibedah rumahnya ialah, Buadi, ia diketahui adalah seorang pengembala yang tinggal di Mojokerto, Jawa Timur.