Semua itu ia lakukan supaya orang-orang percaya bahwa dirinya adalah seorang wanita tulen.

"Gue bela-belain operasi ke Thailand, operasi ini (payudara), operasi ini (kelamin), supaya orang percaya kalau gue itu perempuan," ujarnya.

Ia mengaku sosok Lucinta Luna adalah sosok yang tidak pernah ada dalam kehidupan ini.

Lucinta Luna hanyalah sosok yang berpura-pura dan ingin eksis tampil di layar kaca.

"Lucinta Luna itu sebenernya nggak ada, dari zaman dulu Lucinta Luna itu nggak ada, dia hanya berpura-pura, pengen eksis, ambisi pengen terkenal," ujarnya.

Selain itu, Muhammad Fattah ini mengaku terlahir sebagai orang yang normal.

Ia terlahir dari beberapa saudara yang dominan berjenis kelamin perempuan.

"Gue terlahir ya bisa dibilang beneran normal ya, karena gue banyak saudara, kakak-kakak gue perempuan," ujarnya.

Sejak kecil, ia selalu bergaul dengan saudara-saudaranya.

Sejak saat itu, ia merasa dirinya berbeda.

Ia mengaku dirinya memang sedikit feminim dan cengeng.

Baca juga: Pemicu Lucinta Luna Depresi, Kematian Ibunya dan Sempat Dikucilkan di Penjara

"Gue nggak tau, gue dari kecil tuh kayak ada kemayu-kemayu gitu, gue ngerasa gue lebih cengeng, gue main sama cowok gue main tonjok-tonjokkan terus gue pulang gue ngadu ke orang tua," ujarnya.

Kemudian, setelah beranjak dewasa ia sekolah di STM, yang kebetulan semua muridnya adalah laki-laki.

Ia merasa ketakutan saat berada di sekolah.