Selain itu, ia juga membutuhkan kejujuran dan keterbukaan dari sang suami.

"Ya kebersamaan, kejujuran, kejujuran, keterbukaan, komitmen, pengen banget kayak mau kita susah seneng nggak papa kalau ada komitmen sama-sama, tapi ya ini harus dijalani aja sih," ujar Dhena.

Selama 9 tahun menikah dengan Ijonk, Dhena merasa sudah melakukan segalanya.

Dhena sudah berusaha untuk menjadi istri dan ibu yang baik dalam rumah tangganya.

Namun, ia juga tak bisa memungkiri kemungkinan dirinya juga sempat memiliki sikap yang salah terhadap Ijonk.

"Aku pikir aku udah melakukan yang terbaik untuk suami dan anak-anak, jadi aku nggak tau kalau ada salah di aku, mungkin aku ada kekurangan sebagai istri," ujar Dhena.

Untuk saat ini, Dhena dan Jonathan masih tinggal dalam satu rumah, namun keduanya tidak pernah bertegur sapa kecuali persoalan anak-anaknya.

"Kita memang masih tinggal satu rumah tapi kita nggak pernah ngobrol, kecuali urusan anak, aku udah nggak bisa lagi mengungkapkan perasaan, aku cuman mau bilang sayang banget ya kita akhirnya seperti ini, kalau memang ini jalan yang terbaik untuk kita berdua ya nggak papa," ujar Dhena.

Ia masih terus berharap supaya ada kebahagiaan lain untuk dirinya dan anak-anaknya.

Pun dengan Ijonk, ia juga menginginkan hal yang sama.

"Mungkin akan ada pintu kebahagiaan lain untuk aku dan anak-anak, begitupun juga dengan dia, jadi mungkin dengan cara seperti ini akan menjadi co-parenting untuk anak-anak, kita bisa membesarkan anak-anak dengan cara seperti ini," ujar Dhena.(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)