Ammar Zoni dan Irish Bella Galang Dana, Bantu Korban Kebakaran Kampung Adat Nggela Flores
Pada 29 Oktober 2018 puluhan rumah di kampung adat di Nggela Lio Utara, Wolojita, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan artis Ammar Zoni dan Irish Bella ikut turun tangan dalam membantu korban kebakaran di kampung Nggela, Ende, Flores.
Sebelumnya, pada 29 Oktober 2018 puluhan rumah di kampung adat di Nggela Lio Utara, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar.
Kampung Nggela Lio Utara merupakan salah satu tujuan wisata di Ende.
Bersama dengan Kami Latu Initiative, Amar dan Irish menggelar kegiatan "CharityAuction Nggela Kami Latu", sebuah lelang amal yang diadakan untuk memberi dukungan pada pembiayaan pembangunan rumah adat ke 22 di Desa Adat Nggela, Ende, Flores.
Baca juga: Bakar Sate Bareng Ammar Zoni, Irish Bella Tak Takut Badannya Bau Asap
"Ya alhamdulillah hari ini kami bersama dengan acara Kami Latu sedang menggalang dana dan kebetulan sekaligus kami mau soft launching dari brand clothingan baru yang kami kasih nama SETARA," kata Amarzoni saat ditemui di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (29/10/2021).
Ammar Zoni dan Irish Bella tidak hanya hadir sebagai public figure tetapi juga membawa seruan pertama mereka melalui brand fashion SETARA, dengan slogan “Be The Miracle”.
Tak hanya itu, baju yang dibuatnya merupakan hasil tenun dari masyarakat Nggela, Flores.
"SETARA ini punya movement yang jelas karena kami ingin membuat identitas punya karakter yang kuat bagaimana caranya dari brand kami ini bisa mengekspose ke etnik dari Indonesia itu sendiri," tutur pria 28 tahun ini.
"Salah satunya dengan ini kami berkolaborasi dengan Kami Latu di Kampung Nggela yang mana 2 tahun lalu 22 rumah terbakar dan sekarang kita punya tag line Be The Miracel, membuat sebuah keajaiban," sambung Amarzoni.
Irish menambahkan acara kolaborasi dan lelang ini tidak ada unsur komersial, keduanya menegaskan hanya ingin ikut memperkenalkan gebrakan baru untuk menjadi keajaiban bagi masyarakat yang membutuhkan, salah satunya kampung Nggela, Flores.
Hasil dari pelelangan baju tersebut nantinya akan di donasikan untuk membangun rumah ke 22 di Nggela, Flores, Nusa Tenggara timur,
"Kita pengen banget ikut membantu orang-orang di Nggela untuk membangun rumah yang terakhir," lanjut Irish.
