Di apartemen, Kim baru tahu bahwa sepupu Amanda yang sudah dewasa, yang seharusnya mengawal mereka, sebenarnya di luar negeri.

Sehingga mereka benar-benar hanya berdua di Apartemen tersebut.

Ketika sedang berbicara dengan Bryan di telepon, Kim dari jendela kamarnya menyaksikan Amanda diculik oleh sejumlah orang asing di bagian apartemen lain.

Sementara para penculik mencari Kim, Bryan memberi instruksi sambil merekam suara-suara sampai Kim diculik.

Ketika seorang penculik menemukan telepon Kim yang sedang tersambung dengan Bryan, ia mencoba bernegosiasi dengan penculik.

Namun tidak berhasil.

Bryan mengucapkan kata-kata ancaman yang menjadi bagian terkenal film ini, bahwa ia akan mengejar orang-orang itu dan membunuhi mereka.

Bryan mengejar ke Paris dan dengan bantuan bekas teman-teman sejawatnya, ia mulai melacak penculiknya.

Ternyata mereka adalah orang-orang Albania yang menjalankan pelacuran gelap dan menculik gadis-gadis untuk menjadi pelacur setelah memberi mereka narkotika.

Bryan mendapati Amanda sudah mati karena diberi dosis narkotika terlalu tinggi, kemudian berhasil menemukan para penculik dan membunuh mereka satu per satu.

Serta mendapat informasi bahwa Kim, karena masih perawan, tidak dijadikan pelacur melainkan ditawarkan dengan harga tinggi pada pelelangan budak wanita di hotel mewah.

Bryan tertangkap ketika mencoba menyusup masuk dan melihat pembeli anaknya, tetapi berhasil lolos.

Setelah membunuh orang-orang yang mengorganisir penjualan, ia memburu pembeli anaknya.

Bryan akhirnya mendarat di sebuah perahu mewah milik seorang ketua.