Perumahan Bumi Nasio Indah di Bekasi Langganan Banjir, Solusinya Pelebaran Kali, Tapi Ada Kendala
Banjir di perumahan tersebut karena Kali Cakung tak bisa menampung tingginya debit air saat hujan deras. Bahkan sampai merusak tanggul
Editor: Willem Jonata
"Informasi yang di lapangan semalam itu, kurang lebih 20 meter panjangnya dan diameter tanggulnya rebah gitu," kata Enung.
Banjir di Perumahan Taman Narogong, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi usai hujan deras pada, Senin (1/11/2021). (Yusuf Bachtiar/ Tribun Jakarta)
Pihaknya lanjut dia, langsung melakukan penanganan dengan cara mengevakuasi sejumlah warga yang hendak mengungsi.
Ketinggian air pada senin malam kata dia, mencapai 1,2 meter. Situasi banjir saat ini mulai berangsur surut sejak dini hari hingga memasuki selasa sore.
"Kita koordinasikan dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, supaya tanggul yang jebol itu ditindakanlanjuti atau di perbaiki, sementara menggunakan karung dulu," paparnya.
Pemkot Bekasi Akui Sempat Minta Dana ke DKI untuk Penanganan Banjir
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui pihaknya memang sempat bersurat ke DKI Jakarta terkait bantuan dana penanganan banjir.
Pepen sapaan akrabnya, mengatakan, isu yang disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta soal Bekasi meminta dana bantuan penanganan banjir berdasarkan surat resmi yang diajukan pihaknya.
"Jadi gini, sebenarnya surat itu surat lama. Yang kemarin oleh pak Ketua DPRD Provinsi DKI (dipublikasikan)," kata Pepen, Jumat (5/11/2021).
Dia mengatakan, surat berisi permintaan bantuan dana penanganan banjir merupakan bentuk kegiatan kemitraan yang selama ini sudah berjalan.
Seperti diketahui, DKI Jakarta bersama daerah satelit seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi memiliki kerja sama kemitraan.
"Sebenarnya kemitraan yang dibangun antara Kota dengan Provinsi DKI itu banyak hal. Nah, persoalan banjir kan bukan hanya persoalan DKI saja, persoalan kita juga," paparnya.
Kendati kondisi ekonomi sedang tidak baik akibat diterpa pandemi, kemitraan yang selama ini sudah berjalan memang sedikit tersendat.
Surat permintaan penanganan banjir yang dikirim Kota Bekasi ke DKI Jakarta sudah diajukan sebelum pandemi Covid-19 menerjang.
"Tapikan DKI pun juga sedang susah, sama kondisi APBD DKI kan juga tergerus pada persoalan recofusing pandemi," jelas dia.