Cerita Mayang Dapat Uang Jajan Terakhir dari Vanessa Angel dalam Jumlah Besar, Ungkap Pesan Kakaknya
Adik kandung Vanessa Angel, Mayang Lucyana Fitri, menceritakan pemberian terakhir dari mendiang kakaknya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Adik kandung Vanessa Angel, Mayang Lucyana Fitri, menceritakan pemberian terakhir dari mendiang kakaknya.
Mayang mengaku mempunyai beberapa firasat sebelum Vanessa Angel meninggal dalam kecelakaan tunggal di Tol Mojokerto-Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) lalu.
Satu di antara firasat yang dirasakan Mayang yakni jumlah uang jajan yang diberikan Vanessa Angel kepadanya.
Tak seperti biasanya, uang jajan terakhir dari Vanessa itu diberikan dalam jumlah besar.
Dengan mata berkaca-kaca, Mayang menyebut uang jajan terakhir yang diterimanya sebesar Rp1.500.000.
"Kak Vanes akhir-akhir ini suka kirim uang jajan aku Rp1.500.000," ujarnya, seperti dikutip dari tayangan YouTube Star Story, Selasa (9/11/2021).
"Enggak biasanya Kak Vanes kalau kasih uang jajan ke aku segitu, enggak biasanya," ungkap Mayang.
Baca juga: Reaksi Adik Bibi Andriansyah Produk Fesyen Vanessa Terjual Habis, Keluarga Siap Teruskan Bisnis
Baca juga: Doddy Sudrajat Kaget Jadi Ahli Waris Asuransi Vanessa Angel, Akui sampai Menangis: Enggak Nyangka
Saat membagikan pesan yang pernah disampaikan Vanessa, Mayang tak kuasa menahan tangisnya.
Ia menyampaikan, Vanessa Angel pernah memberi pesan agar dirinya rajin belajar.
"Bilang belajar yang rajin," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat mengatakan, Mayang sangat terpukul saat kehilangan kakaknya.
Gadis tersebut juga baru pertama ziarah ke makam Vanessa setelah proses pemakaman pada Jumat (5/11/2021) lalu.
"Mayang sangat terpukul sekali akibat kecelakaan kakaknya."
"Iya, ini pertama kalinya (ziarah). Karena habis pemakaman kan hujan, jadi badannya sakit," kata Doddy.
Baca juga: Sederet Pengakuan Sopir Vanessa Angel pada Polisi, Tubagus Joddy Disebut Baru Belajar Nyetir
Baca juga: Mayang Adik Vanessa Angel Masih Tak Percaya Sang Kakak Meninggal, Ingat Sosoknya Penyayang dan Ceria