DAFTAR Lengkap Pemenang Festival Film Indonesia 2021, Penyalin Cahaya Borong 12 Piala Citra
Film bertajuk Penyalin Cahaya garapan Wregas Bhanuteja berhasil memborong 12 dari 17 nominasi.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Puncak Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2021 telah digelar malam ini, Rabu (10/11/2021).
Tayangan Piala Citra FFI 2021 disiarkan secara langsung di KompasTV.
Tahun ini, malam puncak Piala Citra FFI 2021 digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional.
Piala Citra FFI 2021 mengusung tema ‘Sejarah Film dan Media Baru’ dengan subtema ‘Beralih Masa Bertukar Rasa Film Indonesia’.
Baca juga: Usung Konsep Konser Virtual 3D, Festival Musik Flavs 2021 Digelar Bulan Ini
Baca juga: Film Yuni Raih 14 Nominasi Festival Film Indonesia 2021, Ini Daftarnya
Nominasi Piala Citra FFI 2021 telah diumumkan sejak Oktober lalu oleh aktris dan aktor yang terpilih sebagai duta FFI.
Mereka adalah Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, Tissa Biani, dan Jefri Nichol.
Film bertajuk Penyalin Cahaya garapan Wregas Bhanuteja berhasil memborong 12 dari 17 nominasi.
Di antaranya untuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, Sutradara Terbaik hingga Pemeran Utama Pria Terbaik.
Sementara itu, untuk kategori Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup diberikan kepada aktris senior Yayang C Noer.
Berikut ini daftar lengkap pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia 2021:
Film Cerita Panjang Terbaik
- Ali & Ratu Ratu Queens – produksi: Palari Films – produser: Muhammad Zaidy, Meiske Taurisia
- Bidadari Mencari Sayap – produksi: Citra Sinema, MD Pictures – produser: Deddy Mizwar
- Cinta Bete – produksi: Innomaleo Films – produser: Muspita Leni Lolang
- Paranoia – produksi: Miles Films – produser: Mira Lesmana
- Penyalin Cahaya – produksi: Rekata Studios, Kaninga Pictures – produser: Adi Ekatama, Ajish Dibyo
- Preman – produksi: Introversy – produser: Randolph Zaini, Ryan Ricardo
- Yuni – produksi: Fourcolours Films, Starvision – produser: Ifa Isfansyah, Chand Parwez Servia
Film Cerita Pendek Terbaik
- Dear To Me – Sutradara: Monica Vanesa Tedja – Produser: Astrid Saerong, Felix Schwegler
- Kisah Cinta Dari Barat – Sutradara: M. Reza Fahriyansyah – Produser: Annisa Adjam, Said Nurhidayat, Wimba Hinu Satama
- Laut Memanggilku – Sutradara: Tumpal Tampubolon – Produser: Mandy Marahimin (Pemenang)
- Lika Liku Laki – Sutradara: Khozy Rizal – Produser: John Badalu, Bruno Smadja, Khozy Rizal
- Sedina – Sutradara: Bertrand Valentino – Produser: Rangga Fadhil M.S
Film Dokumenter Pendek Terbaik
- Different Touch In Batik – Sutradara: I Made Suniartika – Produser: Lila Rosanti
- Love Birth Life – Sutradara: Mahatma Putra – Produser: Natasha May
- Noken Rahim Kedua – Sutradara: Adi Sumunar – Produser: Yulika Anastasia Indrawati
- Scene From The Unseen (Merupa) – Sutradara: Ary Aristo – Produser: Mandy Marahimin
- Three Faces In The Land Of Sharia – Sutradara: Davi Abdullah – Produser: Masridho Rambey (Pemenang)
Film Dokumenter Panjang Terbaik
- Bara (The Flame) – Sutradara: Arfan Sabran – Produser: Gita Fara
- Catharina Leimena: Show Must Go On – Sutradara/ Produser: Patar Simatupang
- Invisible Hopes – Sutradara/ Produser: Lamtiar Simorangkir (Pemenang)
- Kemarin – Sutradara: Upie Guava – Produser: Dendi Reynando
- Parherek (Penjaga Monyet) – Sutradara: Onny Kresnawan – Produser: Ria Novida Telaumbanua
Film Animasi Panjang Terbaik
- Adit Sopo Jarwo The Movie – Sutradara: Hanung Bramantyo dan Eki N.F. – Produser: Manoj Punjabi – Produksi: MD Pictures
- Nussa – Sutradara: Bony Wirasmono – Produser: Ricky "Sapoy" Manoppo dan Anggia Kharisma – Produksi: The Little Giantz, Visinema Pictures (Pemenang)
- Riki Rhino – Sutradara: Erwin Budiono – Produser: Lucki Lukman Hakim, Genesis Timotius – Produksi: Batavia Pictures
Film Animasi Pendek Terbaik
- Ahasveros – Sutradara: Bobby Fernando – Produser: Kemal Hasan, Salima Hakim, Yohanes Merci (Pemenang)
- Black Winter – Sutradara/ Produser: Noviandra Santosa
- Cipak Cipuk – Sutradara/ Produser: Andra Fembriarto
- Malam Jumawut 2 – Sutradara: Yudhatama – Produser: Amin Wibawa
- Timeline – Sutradara: Dimas Surya – Produser: Indysky
Penulis Skenario Terbaik
- Gina S Noer - Ali & Ratu ratu Queens
- Henricus Pria dan Wregas Bhanuteja - Penyalin Cahaya (Pemenang)
- Kamila Andini dan Prima Rusdi - Yuni
- Randolph Zaini - Preman
- Titien Wattimena dan Lina Nurmalina - Cinta Bete
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
- Alim Sudio - Layla Majnun
- Gea Rexy, Bagus Bramanti, Charles Gozali - Sobat Ambyar (Pemenang)
- Leleaila - Asih 2
- M Irfan Ramli - Generasi 90an: Melankolia
Penata Efek Visual Terbaik
- Bintang Adi Pradana - Preman (Pemenang)
- Capluk - Layla Majnun
- Haris Regi - Asih 2
- Kelik Wicaksono - Generasi 90an: Melankolia
- Naradipa - Yuni
- Rivai Chen - Ali & Ratu Ratu Queens
- Stefanus Binawan Utama - Penyalin Cahaya
Penata Suara Terbaik
- Aria Prayogi - Paranoia
- Aria Prayogi dan Suhadi - Asih 2
- Sutrisno dan Satrio Budiono - Penyalin Cahaya (Pemenang)
- Sutrisno dan Wahyu Tri Purnomo - Yuni
- Yusuf Patawari, Pat O’laery, dan Wahyu Tri Purnomo - Ali & Ratu Ratu Queens
Pengarah Artistik Terbaik
- Budi Riyantio Karung - Yuni
- Dita Gambiro - Penyalin Cahaya (Pemenang)
- Eros Elfin dan Roxy Martinex - Ali & Ratu Ratu Queens
- Okie Yogi Pratama - Cinta Bete
- Tepan Kobain dan Angga Prasetyo - Layla Majnun
Penata Busana Terbaik
- Aldie Harra - Layla Majnun
- Fadillah Putri Yunidar - Penyalin Cahaya (Pemenang)
- Gemailla Ghea Geriantiana - Cinta Bete
- Hagai Pakan - Yuni
- Karin Wijaya - Ali & Ratu Ratu Queens
- Rinaldi Fikri - A Perfect Fit
Penata Rias Terbaik
- Astrid Sambudiono - Penyalin Cahaya
- Eba Sheba - Yuni
- Maria Margaretha Earlene - Asih 2
- Marshya D. Martha - Ali & Ratu Ratu Queens
- Novie Ariyanti - Preman (Pemenang)
- Rinie May dan Cherry Wirawan - Layla Majnun
Penata Musik Terbaik
- Andi Rianto – Layla Majnun
- Mar Galo, Ken Jenie – Ali & Ratu Ratu Queens
- Mar Galo, Ken Jenie – Yuni
- Thoersi Argeswara – Cinta Bete
- Yennu Ariendra – Penyalin Cahaya (Pemenang)
Pencipta Lagu Tema Terbaik
- Bam Mastro – Lagu: Never Look Back Penyanyi: Aurora Ribero – Ali & Ratu Ratu Queens
- Iqbaal Ramadhan dan Tarapti Ikhtiar Rinrin – Lagu: On My Own Penyanyi: Svmmerdose – Ali & Ratu Ratu Queens
- Oscar Lolang dan Titien Wattimena – Lagu: Doa Penyanyi: Oscar Lolang – Cinta Bete
- Mian Tiara – Lagu: Di Bawah Langit Raksasa Penyanyi: Mian Tiara, Shenina Cinnamon, Dea Panendra – Penyalin Cahaya (Pemenang)
- Umar Muslim – Lagu: Musikalisasi Puisi Karya Sapardi Djoko Damono Hujan Bulan Juni – Dimainkan oleh Ken Jenie Dan Mar Galo – Yuni
Pengarah Sinematografi Terbaik
- Batara Goempar - Ali & Ratu Ratu Queens
- Gunar Nimpuno - Penyalin Cahaya (Pemenang)
- Roy Lolang - Cinta Bete
- Yudi Datau - Nona
- Anggi Frisca - Layla Majnun
Penyunting Gambar Terbaik
- Ahmad Yuniardi – Penyalin Cahaya (Pemenang)
- Aline Jusria – Ali & Ratu Ratu Queens
- Arifin Cu’unk, Panca Arka Ardhiarja – Jakarta Vs Everybody
- Cesa David Luckmansyah – Yuni
- Wawan I. Wibowo, Liliek Subagyo – Cinta Bete
Pemeran Pendukung Pria terbaik
- Dimas Aditya - Yuni
- Gulio Parengkuan - Penyalin Cahaya
- Jerome Kurnia - Penyalin Cahaya (Pemenang)
- Kiki Narendra - Preman
- Muzzaki Ramdhan - Preman
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik
- Asmara Abigail - Yuni
- Asri Welas - Ali & Ratu Ratu Queens
- Dea Panendra - Penyalin Cahaya
- Djenar Maesa Ayu - Cinta Bete
- Marissa Anita - Ali & Ratu Ratu Queens (Pemenang)
Sutradara Terbaik
- Aria Kusumadewa - Bidadari Mencari Sayap
- Kamila Andini - Yuni
- Lukcy Kuswandi - Ali & Ratu Ratu Queens
- Randolph Zaini - Preman
- Riri Riza - Paranoia
- Wregas Bhanuteja - Penyalin Cahaya (Pemenang)
Pemeran Utama Pria Terbaik
- Chicco Kurniawan - Penyalin Cahaya (Pemenang)
- Deddy Mizwar - Sejuta Sayang Untuknya
- Iqbal Ramadhan - Ali & Ratu Ratu Queens
- Jefri Nichol - Jakarta vs Everybody
- Khiva Iskak - Preman
- Reza Rahadian - Layla Majnun
Pemeran Utama Perempuan Terbaik
- Arawinda Kirana – Yuni (Pemenang)
- Hana Prinantina Malasan – Cinta Bete
- Nirina Zubir – Paranoia
- Shenina Syawalita Cinnamon – Penyalin Cahaya
- Wulan Guritno – Jakarta Vs Everybody
Penghargaan Tanete Pong Masak - Kritik Film Terbaik (Penghargaan Khusus)
- Ali & Ratu Ratu Queens: Keluarga Nuklir Dan Jejak "American Dreams" (Non-Tulisan) – Aulia Adam – Tirto.Id dan Youtube.Com/Tirtoid
- Asih 2: Cermin Horor Kontemporer" – Miftachul Arifin & Agustinus Dwi Nugroho – Montasefilm.Com
- Dear To Me: Seperti Rusa, Rindu Harus Dibayar Duka – Adrian Jonathan Pasaribu – Cinema Poetica
- Going Gaga Kejahanaman: Martabat Dan Pandangan Dunia Perempuan Tanah Jahanam – Kukuh Yudha Karnanta – Sites.Google.Com/Fib.Unair.Ac.Id/Kukuhyudhakarnanta (Pemenang)
- X&Y: Hiruk Pikuk Film Vertikal – Julita Pratiwi – Cinema Poetica
Penghargaan Aktris Terfavorit Pilihan Penonton Chitra Dewi: Prilly Latuconsina
Penghargaan Aktor Terfavorit Pilihan Penonton Bambang Irawan: Angga Yunanda
Penghargaan Film Terfavorit Pilihan Penonton Piala Djamaludin Malik: Ali & Ratu Ratu Queens
Penghargaan Khusus Dewan Juri Kategori Film Cerita Pendek dan Kritik Film: Lika Liku Laki
Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup: Yayang C Noer
Baca berita terkait Festival Film Indonesia lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta)