Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyakit diare menjadi satu gangguan kesehatan yang tidak menyenangkan.

Selain sering membuat kita bolak-balik ke kamar mandi, diare dapat membuat tubuh menjadi lemas.

Hal ini dikarenakan tubuh banyak mengeluarkan cairan saat buang air besar.

Baca juga: Diare Usai Makan Mie Instan Bersama Teh? Begini Penjelasan Dokter

Baca juga: Cegah KLB Campak hingga Diare, Kemenkes Ingatkan Pemda Kejar Target Imunisasi Dasar pada Anak-anak

Namun terkait penyakit ini, banyak anggapan yang salah kaprah dan amat merugikan.

Salah satunya diare dipercaya sebagai tanda anak akan menjadi pintar. Nyatanya mitos ini sampai diterima hingga luar negeri.

Menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, hal itu tidaklah benar.

"Jadi mereka berpendapat anak diare itu mau belajar sesuatu. Mau belajar diri, diare, jalan diare. Mitos itu begitu kuatnya sampai ibu-ibu tenang kalau anaknya diare. Itu jadi lingkaran setan," ungkapnya pada kanal YouTube radio Sonora FM, dikutip, Rabu (17/11/2021).

Menurut dr Santi, pemahaman ini dapat menjadi lingkaran setan yang berpengaruh pada nutrisi anak.

Begitu diare, berat badan pun ikut turun. Ini akibat nafsu makan yang menurun. Akibatnya, anak akan kekurangan asupan makanan bergizi.

"Kalau sering diare gak jadi pinter-pinter, nutrisi nya kurang sekali. Akan kurang gizi jatuhnya," katanya lagi.

Oleh karena itu, penting untuk para ibu memutus lingkaran setan tersebut. Diare bukan tanda anak akan menambah kepandaian. Namun diare merupakan tanda adanya sesuatu yang tidak seharusnya ada dalam tubuh.

"Dikeluarkan tubuh melalui buang air yang encer dan lebih sering sehngga cepat keluar. Misalnya ada virus, virus cepat keluar. Ada iritan, iritan cepat keluar. Jadi kalau diare cepet-cepet diobatin lah. Biar gak diare lagi," pungkas dr Santi.