Sakit Hati ART Ubah Kepemilikan Surat Tanah, Nirina Zubir: Ibu Saya Meninggal Tidak Tenang
Jadi korban mafia tanah, Nirina Zubir akui sakit hati surat tanah milik sang ibunda digelapkan oleh ART.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Tak sampai di situ, aktris 41 tahun ini juga ingin agar kasus yang menimpa keluarganya terus dikawal.
Dikarenakan kasus mafia tanah turut menyeret sejumlah pejabat yang paham dengan hukum.
"Yang kedua adalah saya sakit hati dan pengin sekali kasus ini dikawal."
"Ada sangkut pautnya dengan orang hukum tapi menyalahgunakan wewenang," pungkasnya.
Kronologi Keluarga Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah ART sang Ibunda
Dalam konferensi pers, Nirina Zubir menjelaskan sang ibunda mengira surat tanahnya hilang.
Kemudian ia meminta tolong pada ART-nya, Riri agar bisa diuruskan ke pihak terkait.
Akan tetapi bukannya diurus, Riri justru mengubah kepemilikan sertifikat menjadi namanya sendiri.
"Tapi dia diam-diam menukar semua surat dengan namanya pribadi," kata Nirina Zubir.
Setelah melancarkan aksinya, Riri menggunakan surat tersebut untuk kepentingan pribadi.
Baca juga: Cerita Keluarga Nirina Zubir, 6 Aset Almarhumah Ibunya Senilai Rp 17 Miliar Diduga Digelapkan ART
Baca juga: Tubagus Joddy Siap Jalani Hukum, Sang Ayah Minta Putranya Cepat Diberi Keputusan yang Adil
Di antara 6 surat tanah yang dimiliki ibunda Nirina Zubir, ada yang dijual dan digadaikan ke bank.
Kemudian uang dari hasil itu digunakan untuk modal bisnis yang telah memiliki lima cabang.
"Ada sebagian dianggurkan ke bank dan sebagian lagi dia jual."
"Dugaan kami uang-uang itu dipakai untuk modal dia bisnis ayam frozen," tuturnya.