Reza Rahadian Bangga Filmnya Raih Penghargaan Festival Internasional : Prestasi Saat Pandemi
Reza Rahadian bangga ketika film terbarunya Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas berhasil meraih Golden Leopard di Locarno Film Festival.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Reza Rahadian sangat bangga ketika film terbarunya yang berjudul Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas berhasil meraih Golden Leopard di Locarno Film Festival.
Bukan tanpa sebab, spesialnya kali ini, film yang ia bintangi berhasil meraih penghargaan internasional di tengah pandemi Covid-19.
"Memenangkan golden leopard di festival menyenangkan sekali ya artinya ini membuktikan bagaimana prestasi film Indonesia di internasional di tengah kondisi seperti ini justru melahirkan prestasi luar biasa di tengah pandemi," kata Reza Rahadian di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: Reza Rahadian Tak Lagi Jadi Pemeran Utama di Film, Ini Respon Sang Aktor
Baca juga: Ratu Felisha Ungkap Kesulitan Main Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Ia juga mengapresiasi film-film Tanah Air lainnya yang berhasil meraih penghargaan internasional di era pandemi Covid-19.
"Banyak film-film lain yang mendapat penghargaan internasional di era seperti ini, era yang penuh keterbatasan, era yg penuh tantangan, tapi sineas Indonesia tetap luar biasalah terus melahirkan prestasi," ucapnya.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, juga merupakan film layar lebar pertamanya yang dirilis di bioskop di tengah pandemi Covid-19.
"Ini film pertama saya yang rilis di bioskop di era pandemi, jadi kebahagiaan saya, jadi saya bersyukur aja deh kembali ke bioskop, mudah-mudahan suasana ini akan terus terjalin," tukasnya.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas disutradarai Edwin dan dibintangi oleh Marthino Lio, Ladya Cheryl, Reza Rahadian, Ratu Felisha, serta Sal Priadi dan mendapatkan klasifikasi 17+ dari Lembaga Sensor Film.
Film ini mengusung tema kisah cinta tragis di dunia yang maskulin, dan film ini menjadi pernyataan bagi Edwin mengenai toxic masculinity.
Sementara itu, film ini sudah berkeliling ke festival film berbagai negara seperti Toronto, Hamburg, Busan, London, dan sukses meraih pemenang hadiah utama Golden Leopard di Locarno Film Festival.
Dijadwalkan, film produksi dari Palari Films ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 2 Desember 2021.