Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pernah Gemuk, Wika Salim Jadi Tak Percaya Diri, Jatuh Sakit Gara-gara Obat Diet

Bagi Wika Salim, menjaga bentuk tubuh ideal, menjadi sangat penting. Karena itu dapat menunjang penampilannya sebagai penyanyi.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Pernah Gemuk, Wika Salim Jadi Tak Percaya Diri, Jatuh Sakit Gara-gara Obat Diet
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Wika Salim ditemui di dr Yanti Clinic di Mall Of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/11/2021). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Bagi Wika Salim, menjaga bentuk tubuh ideal, menjadi sangat penting.

Diakuinya, memiliki tubuh gemuk bisa mengganggu penampilannya sebagai penyanyi. Sebab, ia jadi kehilangan kepercayaan diri. 

"Aku pernah gemuk. Badan kecil aku ini tuh pernah berat badannya 50 kilo. Ya merasa enggak enak banget, akhirnya aku pernah sampai minum obat diet," kata Wika Salim dalam jumpa pers peluncuran Slim Tea, di dr Yanti Clinic di Mall Of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/11/2021). 

Wanita 29 tahun itu mengaku efek sampingnya membuat dirinya sakit, seperti kesulitan Buang Air Besar (BAB), hingga tubuhnya lemas karena kekurangan cairan. 

Baca juga: Pernah Merasakan Berat Badan Berlebih, Wika Salim Beberkan Rahasianya Kembali Langsing

"Aku pernah ada di titik itu, bahkan sampai masuk rumah sakit. Sampai akhirnya aku stop lah konsumsi obat diet," ucapnya. 

Hingga akhirnya wanita kelahiran Bogor, 26 Februari 1992 tersebut melakukan konsultasi kepada dr Yanti Kusmiran, praktisi pelangsing tubuh dan juga CEO Yanti Aesthetic Clinic. 

BERITA REKOMENDASI

"Akhirnya aku disaranin untuk mengonsumsi teh Slim Tea ini. Ya aku rasain sehatnya dapet, slimnya dapet. Ini bukan yang sekali terus ilang," ungkap Wika Salim

dr Yanti mengatakan kalau mulanya, Wika Salim datang kepadanya dengan keluhan perutnya buncit dan kesulitan BAB, serta gampang capek. 

"Aku engg akasih obat-obatan. Cuma memberikan saran konsumsi teh ini. Hasilnya terbukti aja sudah tiga bulan dikonsumsi," kata dr Yanti Kusmiran. 

Yanti mengatakan bahwa pihaknya mencoba melakukan pelestarian budaya, bahwa teh yang digunakan produknya merupakan teh yang sudah digunakan sejak zaman dahulu kala. 

Ketika diproduksi dan dipopulerkan zaman ini, Yanti mengemasnya agar bisa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia agar bisa memiliki tubuh ideal. 

"Untuk pria maupun wanita cara penggunaannya sama, sehari dua kali, pagi setelah sarapan dan sebelim makan malam buat menekan makan malamnya. Jadi setelah minum ini gak pengen banyak makan," jelasnya. 

Namun, Yanti Kusmiran menyebutkan, produk teh herbalnya itu tidak membuat orang dengan instan memiliki tubuh ideal. Harus diselingi dengan olahraga. 

"Semua produk pastinya hasilnya tidak instan. Semua harus dibarengi dengan olahraga dan pola hidup sehat," ujar Yanti Kusmiran.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas