Produser Film Kadet 1947: 'Kami Merasakan Perang yang Sesungguhnya'
Produser film Kadet 1947, Tesadesrada Ryza mengatakan syuting film yang sudah tayang sejak 25 November 2021 itu, mulanya terjadi pada Maret 2020
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Wartawan Warta Kota, Arie Puji Woluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film Kadet 1947 yang bercerita tentang aksi serangan udara dari TNI AU, sedang diputar di seluruh bioskop Indonesia.
Rupanya rumah produksi Temata Studio merasa menjalani proses penggarapan film Kadet 1947 yang dibintangi oleh Bisma Karisma, Kevin Julio, Marthino Lio, dan masih banyak lagi layaknya seperti perang sesungguhnya.
Produser film Kadet 1947, Tesadesrada Ryza mengatakan bahwa proses syuting film yang sudah tayang sejak 25 November 2021 itu, mulanya terjadi pada Maret 2020.
"Jadi kita syuting bertepatan sama Presiden Indonesia, Bapa Joko Widodo mengumumkan adanya Covid-19 di Indonesia," kata Tesadesrada Ryza ketika berbincang di kantor redaksi Wartakotalive, Senin (29/11/2021).
Ryza menambahkan, timnya hanya menjalani proses syuting selama tiga hari, yang kemudian harus diberhentikan karena tidak mendapatkan izin keramaian.
Baca juga: Sebelum Tayang di Bioskop, Film Kadet 1947 Gelar Fashion Show di Hanggar Bandara Halim
"Kemudian kami menjalani proses syuting lagi di September 2020.
Selama enam bulan kita menunggu maklumat TNI/POLRI mengenai izin keramaian ini," ucapnya.
Selama enam bulan berhenti syuting, Ryza menyebut semua properti syuting pun terbengkalai, dan lama kelamaan rusak karena tertiup angin dan lain sebagainya.
"Belum lagi kami ada pergantian pemain juga karena memang tidak bisa menunggu perizinan buat syuting ini," ungkapnya.
Setelah diperbolehkan syuting di September 2021, Ryza menyebut tim produksi menjalani kegiatan layaknya seperti seorang pahlawan.
"Kita syuting pandemi masih tinggi-tingginya. Ya kayak pahlawan aja, ninggalin rumah seperti mau perang. Harus hati-hati banget buat pergi gitu keluar rumah," jelasnya.
"Mau tidak mau proses syuting harus tetap berjalan meski ditengah pandemi," sambungnya.
Ryza menegaskan timnya mengedepankan protokol kesehatan yang ketat, karena ia tak mau satu orang kru dan juga pemain bisa terpapar covid-19.