Sosok Ameer Azzikra di Mata Dosen dan Teman Kampus UIKA, Dikenal Tidak Sombong, Sopan dan Santun
Dalam menjalani perkuliahannya Ameer Azzikra dikenal oleh dosen sebagai sosok yang sangat santun dan memiliki kemampuan di atas rata rata.
Editor: bunga pradipta p
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ameer Azzikra putra almarhum Ustad Arifin Ilham merupakan mahasiswa Fakultas Agama Islam program study Komunikasi dan Syiar Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor ( UIKA ).
Pria yang dikenal santun dan penyabar itu wafat setelah berjuang dari sakit yang dideritanya
Ameer Azzikra wafat pada sekitar pukul 01.05 WIB Senin (29/11/2021).
Saat ini Ameer Azzikra duduk dibangku kuliah semester 5.
Baca juga: Keinginan Terakhir Ameer Azzikra Belum Terwujud hingga Pesan Soal Hati dan Sedekah Pada Sang Istri
Baca juga: Sebelum Meninggal, Ameer Azzikra Sempat Minta Nadzira Shafa Belajar Bekam, Tak Jauh dari Mertua
Dalam menjalani perkuliahannya Ameer Azzikra dikenal oleh dosen sebagai sosok yang sangat santun dan memiliki kemampuan di atas rata rata.
Tak hanya itu, sebelum wafat Ameer juga sempat mengikuti UTS yang diikutinya secata daring.
Dosen Fakultas Agama Islam Dr. Fahmi Irfani, mengatakan Ia mendapat kabar mahasiswanya itu wafat.
Sebelumnya kata Fahmi Ameer sempat mengikuti perkuliahan pada pekan lalu.
Fahmi bercerita dalam akademisi Ameer Azikkra merupakan sosok yang cerdas dan memiliki kemapuan pemahaman di atas rata-rata rekan sekelasnya.
"Kalau di dalam kelas, almarhum itu punya kemampuan di atas rata-rata temannya dalam menangkap pemahaman dan pelajaran. Ia juga mahasiswa sangat hormat kepada dosennya, layaknya seorang santri kepada kiyai," ungkapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan II Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor ini menilai, Ameer Azzikra merupakan sosok yang sangat bersahaja kepada siapapun.
"Sekitar 2019 lalu, saya pernah mengisi mata kuliah almarhum tentang Sejarah Islam dan Bahasa Arab. Almarhum adalah sosok yang low profile, tidak sombong, santun dan sopan," ujarnya.
Almarhum juga tidak pernah sekalipun membedakan-bedakan kawan dalam bergaul.