Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Arawinda Kirana Tak Canggung Saat Perankan Adegan Panas dengan Kevin Ardilova di Film Yuni

Arawinda Kirana memerankan adegan panas dengan lawan mainnya Kevin Ardilova yang berperan sebagai Yoga.

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Arawinda Kirana Tak Canggung Saat Perankan Adegan Panas dengan Kevin Ardilova di Film Yuni
Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah
Arawinda Kirana saat ditemui dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/12/2021).Arawinda Kirana Tak Canggung Saat Perankan Adegan Panas dengan Kevin Ardilova di Film Yuni 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Yuni yang diperankan Arawinda Kirana dalam film Yuni memang sudah tidak diragukan lagi.

Terlihat dari beberapa adegan yang dijalankan oleh Arawinda Kirana dalam film Yuni pun banyak menaruh perhatian para penonton.

Terlebih saat Arawinda Kirana memerankan adegan panas dengan lawan mainnya Kevin Ardilova yang berperan sebagai Yoga.

Baca juga: Arawinda Kirana Tak Menyangka di Film Pertamanya Dapat Penghargaan Pemeran Utama Terbaik

Baca juga: Beradegan Panas Saat Beradu Akting dengan Kevin Ardilova, Arawinda Kirana Minta Izin Orangtua

Menanggapi adegan tersebut, Ara panggilan akrabnya itu pun merasa tak canggung, meskipun adegan tersebut merupakan kali pertama dirinya berakting di film layar lebar.

Bahkan saat melakukan proses pengambilan gambar, Ara pun dibuat senyaman mungkin oleh semua kru maupun sutradara.

"Proses syuting nyaman banget, karena di ruangan itu cuma ada Kevin, sutradara, Kamila dan BOP itu take cuma sekali deh kayaknya karena mba Dini bilang oke bagus, Alhamdulillah gitu deh," ungkap Arawinda Kirana saat ditemui dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/12/2021).

Berita Rekomendasi

Namun, Arawinda Kirana sebelumnya telah meminta persetujuan kepada orangtuanya begitupun manajernya untuk mengambil peran utama tersebut, sebab usianya saat ini baru menginjak 18 tahun.

Aktris Arawinda Kirana berhasil menyabet Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2021 pada malam Anugerah Piala Citra FFI 2021 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). Arawinda Kirana meraih Piala Citra berkat perannya sebagai tokoh bernama Yuni dalam film Yuni dengan menyisihkan empat nominator lainnya yaitu, Hana Prinantina Malasan (Cinta Bete), Nirina Zubir (Paranoia), Shenina Cinnamon (Penyalin Cahaya), dan Wulan Guritno (Jakarta vs Everybody). Tribunnews/Jeprima
Aktris Arawinda Kirana berhasil menyabet Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2021 pada malam Anugerah Piala Citra FFI 2021 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). Arawinda Kirana meraih Piala Citra berkat perannya sebagai tokoh bernama Yuni dalam film Yuni dengan menyisihkan empat nominator lainnya yaitu, Hana Prinantina Malasan (Cinta Bete), Nirina Zubir (Paranoia), Shenina Cinnamon (Penyalin Cahaya), dan Wulan Guritno (Jakarta vs Everybody). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Selain itu, Arawinda juga menegaskan jika beberapa adegan tersebut juga memiliki pesan yang harus disampaikan kepada penontonnya.

"Saya dan Kevin berteman baik sejak 2017, jadi ada ruang kenyamanan diantara kami. Dia juga tahu aku baru berumur 18, dia kasih tau saya cara nyamannya, karena saya nggak ngerti kan sebenarnya," ujar Ara sapaan akrabnya.

Bahkan bagi peraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik di film Yuni ini, untuk memerankan adegan panas tersebut tak membuat nyalain ciut.

"Karena kalau saya sendiri lumayan berani untuk menyuarakan apapun dan perlu disuarakan. Isu yang penting, dibilang tabu. Kalau bukan saya, siapa lagi? Adegan itu merupakan suara penting dari film ini," ungkap Arawinda.

Kendati demikian, ia pun mendapat kepercayaan dari orangtua maupun manajemen untuk melakoni adegan panas dengan Kevin Ardilova dalam film Yuni.

Tak hanya itu, Arawinda Kirana juga lebih seleksi dalam menampilkan sebuah adegan panas dalam sebuah film yang ia perankan.

"Jadi Alhamdulillah manajemen dan orangtua saya melihatnya bukan hanya adegan seperti itu tapi punya makna dibaliknya. Kalau saya memainkan adegan itu tapi maknanya tidak sebagus di film itu atau tidak punya makna, saya tidak akan memilihnya," ucapnya.

"Adegan itu bukan yang 'mengundang', tapi itu sebuah adegan di mana karakter saya melakukan pelepasan, pembebasan dari tuntutan pernikahan paksa, konotasi seksual mesum itu nggak ada. Karena bermakna," tutup Arawinda Kirana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas