Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Mario Ginanjar Gugup Ketika Berkolaborasi dengan Penyanyi Baru Eileen Pandjaitan, Ini Sebabnya

Mario Ginanjar dan Eileen Pandjaitan berkolaborasi untuk single baru mereka berjudul "May, Halfway".

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
zoom-in Mario Ginanjar Gugup Ketika Berkolaborasi dengan Penyanyi Baru Eileen Pandjaitan, Ini Sebabnya
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Eileen Pandjaitan dan Mario Ginanjar usai merilis single kolaborasi mereka yang berjudul 'May, Halfway' di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mario Ginanjar gugup ketika berkolaborasi dengan penyanyi muda Eileen Pandjaitan atau akrab disapa Ei, untuk single baru mereka berjudul "May, Halfway'.

Sebab, vokalis band Kahitna itu menilai Ei memiliki suara merdu dan mampu menulis lagu serta memainkan tuts piano.

"Jarang sekali momen nervous sama penyanyi baru, namun ketika lihat kemampuan dan mendengar lagunya ternyata di luar ekspektasi," ungkap Mario Ginanjar saat dijumpai usai jumpa pers peluncuran 'May, Halfway' di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Kerjasama dengan Enda Ungu, Iwan Fals Ciptakan Single Baru Berjudul Patah

Baca juga: Dipha Barus Kolaborasi dengan Afgan dan Esther Geraldine di Single Keep It Hush

Lagu May, Halfway ditulis sendiri oleh Ei, bercerita tentang dua orang yang sempat saling suka tapi kemudian berpisah. 

Saat berjarak, keduanya justru menyadari bahwa rasa itu lebih dari sekadar suka. Kemudian mereka pun saling mencari dan berusaha untuk bertemu kembali.

Baca juga: Novia Bachmid Ungkap Isi Single Kedua, Kisah dari Pengalaman Pribadi

"Pertama gue denger lagu ini, gue langsung jatuh cinta," tutur Mario.

Berita Rekomendasi

"Dan ketika mengetahui faktanya bahwa lagu itu ditulis sama anak 18 tahun itu keren banget. Ei itu masih muda banget tapi dia dalem," puji Mario.

Pada kesempatan yang sama, Ei mengungkapkan jika kemampuannya dalam bermusik timbul berkat peran orang tuanya. 

Gadis kelahiran 2003 itu menunjukkan kecintaannya pada musik sejak usia 3 tahun.

"Sedikit banyak aku ngalamin apa yang aku tulis di lagu May Halfway, aku merasa terkoneksi sama lagu ini. Pengalaman, rasa, nada, semua biasanya dateng pas aku lagi sama piano aku," ungkap Eileen Pandjaitan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas