Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Taylor Swift akan Hadapi Gugatan Hak Cipta Lirik Lagu Shake It Off

Taylor Swift akan diadili terkait gugatan hak cipta lirik lagu hitnya di tahun 2014 berjudul Shake It Off.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Taylor Swift akan Hadapi Gugatan Hak Cipta Lirik Lagu Shake It Off
Instagram/taylorswift
Taylor Swift akan hadapi gugatan hak cipta atas lirik lagu Shake It Off. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi asal Amerika Serikat, Taylor Swift akan diadili terkait gugatan hak cipta lirik lagu Shake It Off.

Taylor Swift dituduh menjiplak lirik lagu Shake It Off dari lagu lain.

Untuk diketahui, lagu Shake It Off dirilis pada tahun 2014, sementara Playas Gon’ Play rilis pada 2001, dinyanyikan oleh grup 3LW.

Taylor Swift pertama kali digugat pada tahun 2017, namun ia meminta gugatan itu dibatalkan.

Melansir billboard, Hakim Distrik Amerika Serikat (AS), Michael W. Fitzgerald menolak permintaan Swift untuk membatalkan kasus tersebut.

Juri pada akhirnya memutuskan lagu Shake It Off telah melanggar hak cipta terhadap lagu Playas Gon' Play.

Baca juga: Taylor Swift Rilis Lagu The Lakes Versi Orkestra dalam Rangka Satu Tahun Album Folklore

Baca juga: Awal Mula Gong Yoo Dikabarkan Berkencan dengan Taylor Swift, Agensi Sudah Membantah dengan Tegas

Meskipun ada beberapa perbedaan mencolok dari kedua lagu tersebut, hakim mengatakan ada cukup kesamaan, sehingga dia tidak dapat menghilangkan kasus itu.

Berita Rekomendasi

Hakim mengatakan, pembelaan Swift akan menghadirkan argumen penutup yang kuat untuk pengadilan juri, tetapi dia masih harus menghadapinya.

Kasus terhadap Swift diajukan pada tahun 2017 oleh Sean Hall dan Nathan Butler, penulis lagu Playas Gon' Play.

Dalam lagu tersebut, terdapat lirik, "playas, they would play" dan "haters, they would hate".

Sementara di lagu Swift berbunyi, "'Cause the players gonna play, play, play, play, play and the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate.”

Pada tahun 2018, Hakim Fitzgerald menolak gugatan tersebut dengan alasan bahwa lirik Hall dan Butler hanyalah frasa pendek yang tidak memiliki sedikit orisinalitas dan kreativitas yang diperlukan untuk perlindungan hak cipta.

Juri kemudian mengutip 13 lagu berbeda sebelumnya yang menampilkan frasa serupa, termasuk Playa Hater oleh The Notorious BIG dan Man U Luv to Hate oleh Sir Mix-A-Lot.

Namun setahun kemudian, pengadilan banding federal membatalkan keputusan itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas