TRIBUNNEWS.COM - Chris Martin mengkonfirmasi Coldplay kemungkinan akan membuat album terakhir pada tahun 2025.

Pengumuman tersebut datang dua bulan setelah Coldplay merilis album studio kesembilan mereka, Music of the Spheres, yang langsung menduduki No 1 awal tahun ini.

Coldplay telah menggemparkan dunia dengan hits besar seperti "Yellow," "Fix You," dan "Paradise."

Band itu telah mengeluarkan sembilan album.

Sekarang, fans dikejutkan dengan kabar Coldplay akan membuat album terakhirnya tahun 2025.

Vokalis band Coldplay, Chris Martin, berbagi kabar mengejutkan tersebut kepada presenter BBC Radio 2. Jo Whiley pada acara khusus yang akan disiarkan pada Jumat dari pukul 19.00 waktu setempat.

“Rekaman terakhir kami akan keluar pada 2025, dan setelah itu saya pikir kami hanya akan tur,” kata Martin, dilansir dari The Guardian.

“Mungkin kami akan melakukan beberapa hal kolaboratif tetapi katalog Coldplay, selesai saat itu,” sambungnya.

Baca juga: Chris Martin Nyanyikan Lagu My Universe untuk Dakota Johnson di Konser Coldplay

Baca juga: BTS Beberkan Alasan Coldplay Putuskan Kolaborasi Secara Tatap Muka

Whiley berbicara tentang wawancaranya dengan Martin di The Zoe Ball Breakfast Show dan membagikan klip pratinjau di mana Martin mengkonfirmasi berita tersebut.

Whiley mengatakan kepada Ball, Martin sangat jujur dalam wawancara, dia juga tidak tahu apakah tengah  bercanda atau serius.

Namun kabar tersebut sesuai dengan pernyataan yang telah dibuat Martin sebelumnya.

Dia mengatakan kepada NME pada Oktober, mereka bermaksud untuk membuat tiga album lagi. sehingga totalnya menjadi 12.

Tetapi ini adalah pertama kalinya Martin menetapkan tanggal terakhir.

Pada Oktober, Coldplay mengumumkan tur dunia dengan berbagai inisiatif yang dirancang untuk mengurangi dampak lingkungannya.

Band ini telah berjanji untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 50 persen dibandingkan dengan tur dunia 2016-17 mereka, dan hampir seluruhnya menggunakan energi terbarukan untuk menyalakan pertunjukan panggung.

Baca juga: Tutup Akhir Tahun,  Voice of Baceprot Tampil di Konser Virtual Supermusic Nextzone Live 360

Baca juga: Apa Itu Metaverse yang Jadi Lokasi Konser Syahrini dan Hubungannya dengan Kripto

Tur, yang akan dimulai pada Agustus tahun depan, akan menggunakan "lantai kinetik" untuk memanfaatkan energi yang diciptakan oleh penggemar, panggung yang terbuat dari bahan terbarukan, panel surya, sementara baterai dan daya listrik akan diambil dari sumber terbarukan.

Sementara awal bulan ini Coldplay membatalkan beberapa pertunjukan termasuk pertunjukan yang direncanakan di Capital Jingle Bell Ball, London, karena tes Covid positif di pesta tur.

Coldplay telah dinominasikan untuk grup tahun ini dan rock/alternative act terbaik di Brit Awards 2022, yang berlangsung pada bulan Februari.

(Tribunnews.com/Yurika)