TRIBUNNEWS.COM - Kakak kandung Laura Anna, Greta Iren, bertemu Gaga Muhammad di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021).

Dalam persidangan kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan tiga orang saksi untuk memberikan kesaksian.

Mereka adalah dokter yang menangani mendiang Laura Anna, ibunda Gaga Muhammad, dan pembantunya.

Ikut menghadiri sidang, Greta Iren ungkap perasaannya saat bertemu dengan mantan kekasih adiknya itu.

Baca juga: Kesaksian Ibunda Gaga Muhammad di Persidangan Soal Upaya Keluarganya untuk Kesembuhan Laura Anna

Baca juga: Gaga Muhammad Terlihat Tenang di Kursi Terdakwa Saat Sidang Gugatan Laura Anna, Ini Foto-fotonya

Ia mengaku sudah malas bertemu dengan Gaga, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk saat ini.

Iren selalu terbayang mendiang adiknya saat melihat wajah Gaga.

Lantaran, Laura Anna meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan yang diduga disebabkan oleh pria berusia 21 tahun itu.

"Udah males juga sih sebenarnya," ujar Irene, dikutip dari kanal YouTube Star Story.

"Karena ya gimana, saya harus ngelihat dia yang merenggut adik saya," lanjutnya.

Pun pihaknya sudah memilih untuk menempuh jalur hukum dalam mencari keadilan untuk adiknya.

Dikatakan Irene, tak ada keinginan dalam dirinya untuk berbicara langsung pada Gaga.

"Saya harus apa, saya nggak bisa ngapa-ngapain juga, masa saya harus pukulin di depan situ kan nggak mungkin."

"Yaudah jalur hukum, saya nggak mau berurusan, nggak mau ngomong juga," pungkasnya.

Baca juga: Saksi Dokter Ungkap Tak Cium Bau Alkohol Saat Periksa Gaga Muhammad dan Laura Anna Usai Kecelakaan

Baca juga: Bongkar Isi Chat Mendiang Laura Anna ke Ibu Gaga Muhammad, Greta Iren: Nggak Punya Hati Nurani

Lebih lanjut, Irene masih merasa kesal dengan sikap Gaga yang dinilainya tidak tanggung jawab.

Namun, ia menyadari perasaan bencinya itu tak akan bisa membuat sang adik kembali.

"Saya sebagai kakak kesel pasti."

"Cuman mau saya sekesel apapun juga nggak akan balikin Laura," tandasnya.

Kesaksian Ibunda Gaga di Persidangan

Sidang kasus Gaga Muhammad dan Laura Anna kembali di gelar di pengadilan guna mendengarkan keterangan dari tiga saksi.

Termasuk mendengar keterangan dari ibunda sang selebgram pemilik nama asli Gaung Sabda Alam Muhammad itu.

Diberitakan Kompas.com, Janariyah memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim.

Ia mengaku pihak keluarganya sudah sempat mendatangkan terapis untuk menyembuhkan Laura Anna.

"Jadi, dalam waktu itu kalau soal perawatan saya sempat datangkan terapis dari Makassar. Artinya kan kita coba bantu dengan terapi, lalu saya kurang lebih bawa 3 kali ke rumah Laura," kata Janariyah.

Namun, upaya keluarga Gaga itu terhenti setelah pihak Laura Anna meminta pertanggungjawaban sebesar Rp 12,5 Miliar.

Lantaran, dikatakan Janariyah, keluarga Gaga tidak sanggup untuk membayar jumlah tersebut.

"Saya bilang enggak sanggup. Orang tua Laura (kemudian) minta jaminan sertifikat," ujar Janariyah.

Baca juga: Penjelasan Pengacara Gaga Muhammad Soal Potongan Video yang Menyebut Kecelakaan Laura Anna Hal Biasa

Baca juga: Kakak Laura Anna Tak Terima Pengacara Gaga Muhammad Sebut Kecelakaan Biasa: Ini Merenggut Nyawa Adik

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)(Kompas.com/Ady Prawira Riandi)