Kasus Positif Covid-19 Alami Kenaikan, Dua Provinsi Jadi Sorotan
Terkait peningkatan kasus, Satuan Tugas Covid-19 posko pada fasilitas umum, tingkat desa dan kelurahan, harus difungsikan seluruhnya.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menyebutkan ada hal yang perlu diperhatikan terkait kasus positif Covid-19.
"Bahwa pada satu minggu terakhir, terdapat kenaikan kasus nasional dari 1215 menjadi 1409 kasus mingguan," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Selasa (4/12/2021).
Jumlah itu tak lepas dari kontribusi dua provinsi yang telah mengalami kenaikan kasus mingguan selama 4 minggu berturut-turut, yakni DKI Jakarta dan Kepulauan Riau.
DKI Jakarta, kasusnya terus meningkat dari 212 menjadi 254. Kemudian meningkat lagi menjadi 348 dan terakhir mencapai 526 kasus.
Sedangkan Kepulauan Riau meningkat cukup tajam. Dari yang awalnya hanya 2 kasus meningkatjadi 93 kasus. Kemudian meningkat lagi menjadi 140 dan terakhir mencapai 168 kasus.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Periode Natal dan Tahun Baru Berhasil Dilewati Tanpa Lonjakan Kasus Covid-19
"Kenaikan kasus empat minggu berturut-turut di saat kasus provinsi mengalami penurunan, serta kasus positif rendah menunjukkan alarm yang perlu segera ditindaklanjuti," tegas Wiku.
Wiku pun menjelaskan kunci mencegah lonjakan kasus sesuai tertuang rilis WHO dimasa lonjakan kedua, di tengah keberadaan varian Delta.
Salah satu upaya adalah timing atau waktu yang tepat. Lonjakan kasus hanya dapat dicegah dengan respon pengendalian kasus sedini mungkin.
"Kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan Kepulauan Riau untuk menindaklanjuti segera dalam dua minggu ke depan," imbau Wiku.
Di sisi lain, ia pun meminta agar Satuan Tugas Covid-19 posko pada fasilitas umum, tingkat desa dan kelurahan difungsikan seluruhnya.
Tujuannya, agar pengawasan prokes dapat dilakukan secara maksimal.