Sean Gelael Kenang Masa Kecilnya Sebelum Jadi Pembalab dan Infulencer Ternama di Indonesia
Sean Gelael teringat masa kecil ketika dirinya sering ikut ke mobil sang ayah yang juga pembalab sejak usia 6 tahun.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain dikenal sebagai pembalap, Sean Gelael menekuni aktivitas sebagai influencer.
Pembalap 25 tahun itu pun menceritakan perjalanan kariernya sejak kecil hingga saat ini eksis di sosial media Instagram.
Sean teringat masa kecil ketika dirinya sering ikut ke mobil sang ayah yang juga pembalab sejak usia 6 tahun.
"Kalau ngomongin proses, aku jadi inget awal mula banget aku mulai berkarir di dunia balap-balap ini. Dari awalnya ngikut di mobil sebelah ayah umur 6 tahun," tutur Sean Gelael dikutip Tribunnews.com, Minggu (9/1/2022).
Baca juga: Sean Gelael: Banyak Orang Menganggap Kesuksesan Dan Kegagalan Adalah Hal Yang Berlawanan, Padahal?
"Di 2013 aku ikut F3 di Eropa selama 2 tahun. 2016 di Formula 2, terus di 2017 alhamdulillah tembus sebagai pembalap tes di tim F1 Scuderia Toro Rosso. Akhirnya bisa tembus menjadi Juara 2 dunia di ajang World Endurance Championship," kenangnya.
Sean mengingatkan followersnya untuk jangan takut menghadapi kegagalan yang merupakan bagian dari perjalanan hidup.
"Menurut aku masih banyak orang menganggap kesuksesan dan kegagalan adalah hal yang berlawanan, padahal tanpa kita sadari, 2 hal itu proses yang jalan ber-iringan di hidup kita," ujar Sean.
"So, sukses adalah proses, bukan tujuan. Percaya sama diri sendiri kalo kita bisa dan mampu. Inget ya, Proses juga hasil," terangnya.
Sekadar informasi, selain sebagai pembalab Sean jadi salah satu petinggi Kuy Entertaiment bersama Gading Marten.
Apa yang dilakukan Sean itu kemudian diikuti oleh beberapa artis lainnya seperti Raffi Ahmad, Aurelie Moeremans, dan Raditya Dika.
Para artis tersebut mengenang perjalan karir mereka di dunia hiburan hingga bisa sebesar seperti saat ini.