Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Shannaz Haque Sebut Pentingnya Support System untuk Penderita Kanker Ovarium

Pasien kanker membutuhkan dukungan emosional dan mental dari orang-orang di sekitar mereka untuk memenangkan pertempuran melawan kanker.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Shannaz Haque Sebut Pentingnya Support System untuk Penderita Kanker Ovarium
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Presenter Shahnaz Haque saat ditemui pada acara Tupperware SheCAN di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat, Jumat (4/12/2015). Shahnaz Haque merupakan duta Tupperware 3E. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyintas kanker Ovarium sekaligus publik figur Shahnaz Haque menekankan, pentingnya mengidentifikasi gejala awal kanker Ovarium.

Selain itu, istri Gilang Ramadhan ini mengimbau agar keluarga maupun masyarakat turut memberikan dukungan pada pasien secara berkelanjutan untuk melawan kanker ovarium dan bergabung dengan komunitas untuk menemukan pengobatan yang tepat.

Hal itu disampaikan Shannaz dalam webinar yang bertajuk “Kampanye 10 Jari: Bersama Kita Bisa Menghadapi Kanker Ovarium”, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Kabar Duka dari Gilang Ramadhan, Ibunda Meninggal Dunia, Shahnaz Haque Pilu Perpisahan Itu Tiba

Baca juga: 10 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan: Dapat Mengurangi Peradangan hingga Mencegah Kanker

“Sebagai penyintas kanker ovarium, saya sangat bersemangat dalam membagikan pengalaman saya pada masyarakat," ujarnya yang didapuk Duta Peduli Kanker Ovarium khususnya pada Kampanye 10 Jari ini.

Pasien kanker, menurut dia, membutuhkan dukungan emosional dan mental dari orang-orang di sekitar mereka untuk memenangkan pertempuran melawan kanker.

Kehadiran kelompok pasien sebagai support system penting bagi para penyintas.

Berita Rekomendasi

Shannaz pun mengajak perempuan yang didiagnosis menderita kanker ovarium untuk menjangkau  kelompok atau komunitas pasien, seperti Cancer Information and Support Center (CISC)

Ketua Umum CISC Aryanthi Baramuli Putri, mengatakan, melihat begitu banyak perempuan yang meninggal akibat kanker ovarium.

Baca juga: Kanker Payudara pada Pria: Gejala, Siapa yang Berisiko dan Cara Kurangi Risikonya

Penting sekali bagi semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi secara berkesinambungan dalam upaya promotif, diagnosis, kuratif, rehabilitatif dan paliatif untuk pencegahan penanggulangan kanker yang lebih baik.

"Kami juga telah melihat bagaimana para penyintas kanker ovarium dapat bersatu, dan mendukung satu sama lain untuk saling menguatkan dalam melawan penyakit ini," kata Aryanti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas