Ghozali Dapat Miliaran Rupiah dari Foto Selfienya, Berawal dari Keisengan Berpikir Hal Lucu
Dari foto-foto selfie-nya itu, Sultan Gustaf Al Ghozali (22) berhasil mendapat Rp 1,5 miliar.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Nama Sultan Gustaf Al Ghozali (22) sontak jadi sorotan publik.
Sebab, foto selfieya dalam bentuk Non Fungible Token (NFT) yang dijual di akun OpenSea, terjual hingga miliaran rupiah.
Sejak 2017 hingga 2021, Ghozali rupanya rutin berswafoto.
Kegiatannya berfoto selfie itu dia lakukan sejak lulus dari SMK N 5 Semarang hingga kini berkuliah di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah.
Dari foto-foto selfie-nya itu, Ghozali berhasil mendapat Rp 1,5 miliar.
Sederet pesohor Tanah Air pun ikut membeli NFT Ghozali, mereka adalah Chef Arnold dan Reza Arap.
Baca juga: Ghozali Akui Jual 932 Swafoto Bentuk Eksperimennya Tawarkan Sesuatu Berbeda di Jagat NFT
Ghozali menceritakan, awal mula tercetus ide menjual swafotonya sebagai produk NFT.
"Kenal NFT dari kampus dan dari referensi internet."
"Awal saya meng-upload di NFT aslinya saya bayangin kayak NFT itu isinya 2D 3D atau gambar-gambar karya yang bagus. Tapi aku mikirnya kayak lucu juga kalau salah satu kolektor ada yang punya muka saya," ujarnya di Semarang, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (13/1/2022).
Pada akhir Desember 2021, Ghozali memberanikan diri mengunggah ratusan foto selfie-nya ke OpenSea lewat akun Ghozali Everyday.
Sebanyak 932 NFT itu pun mulai dijualnya pada 10 Januari 2022.
"Aku nyangkanya sih enggak ada yang beli, makanya harganya saya patok awal di 3 dollar. Emang sengaja biar enggak ada yang beli."
Baca juga: Mengenal Istilah NFT yang Bikin Ghozali Raup Miliaran Rupiah dari Hasil Menjual Foto Selfie
"Awal upload di akhir-akhir Desember cuma baru berani promosi empat hari yang lalu," ucap mahasiswa semester 7 Program Studi Animasi D-4 ini.
Menurut Ghozali, kumpulan foto selfie itu awalnya ingin ia gunakan sebagai timelapse.
"Setelah lima tahun jadi video gitu. Tujuannya itu. Sudah dibuat kemudian sekalian upload di NFT kali saja lucu," ungkapnya.
Putra pasangan Erna Setyawati dan Heru Kamdani ini mengaku tak menyangka koleksi foto selfie-nya sejak lima tahun terakhir bisa laku terjual lewat NFT di akun Opensea Ghozali Everyday.
"Itu nilai dari keseluruhan yang beli itu ada yang bilang sampai Rp 12 miliar. Tapi saya misalnya ada yang beli Rp 20 juta, saya dapat 10 persen begitu terus," bebernya.
Ghozali menuturkan, capaiannya tersebut juga berkat dukungan dari komunitas NFT Indonesia.
Dia membeberkan, salah satu orang yang membeli karyanya adalah Chef Arnold Poernomo.
"Awal-awal itu dipromosiin oleh komunitas NFT Indonesia. Terus orang luar negeri jadi ikutan beli bahkan Chef Arnold juga beli. Belinya bahkan sampe 25 gitu, foto wajah saya," jelasnya sambil tertawa.
Dia pun telah berencana melanjutkan rutinitasnya berfoto selfie. Ghozali akan melakukannya hingga lulus kuliah.
"Pingin tetep lanjut, ini saya kan semester 7 semoga aja lulus tahun ini. Kayanya bakal keren kan soalnya awal foto pas lulus SMK terus di akhirnya bakal lulus kuliah pas wisuda. Biar ada awal sama ending-nya," papar Ghozali Everyday diiringi tawanya.
Dicolek Ditjen Pajak
Akun Twitter Ditjen Pajak Indonesia lagi-lagi mencolek masyarakat berpenghasilan fantastis.
Kali ini Ditjen Pajak dengan akun terverifikasi @DitjenPajakRI mencolek Ghozali, pria yang mendadak jadi sorotan usai foto selfienya terjual total miliaran rupiah.
Akun Ditjen Pajak mencolek Ghozali di akun Twitter @Ghozali_Ghozalu melalui fitur quote tweet pada Jumat (14/1/2022).
"Congratulations, Ghozali!," tulis Twitter @DitjenPajakRI dikutip Kompas.com, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Modal Selfie Selama 4 Tahun, Ghozali Hasilkan Miliaran, Kok Bisa?
Setelah mengucapkan selamat, Ditjen Pajak kemudian memberikan link registrasi dan informasi pendaftararan nomor pokok wajib pajak.
"Here is a link where you can register your TIN: http://pajak.go.id/id. Check out this link for more information about TIN: https://pajak.go.id/index.php/id/syarat-pendaftaran-nomor-pokok-wajib-pajak-0," tulis akun tersebut.
Selanjutnya apabila Ghozali membutuhkan bantuan perihal informasi pendaftaran dan pembayaran pajak, Ditjen Pajak mengarahkan miliarder itu untuk bertanya pada akun @kring_pajak.
"If you need help, kindly ask @kring_pajak. We wish you the best of luck in the future," tulis akun tersebut.
Congratulations, Ghozali!
Here is a link where you can register your TIN: https://t.co/63kn2Spy5Q
Check out this link for more information about TIN: https://t.co/5gJFmHaK3y
If you need help, kindly ask @kring_pajak.
We wish you the best of luck in the future.
???????????? https://t.co/j6jNkKH5fi
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) January 14, 2022
Rupanya aksi colek akun Ghozali oleh Ditjen Pajak menuai banyak komentar pedas warganet.
Pasalnya, sebagian warganet mengaku bingung dengan pembayaran pajak untuk mata uang cryptocurrency yang sebelumnya dilabeli haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai alat pembayaran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.