Cerita Masa Kecil, Rachel Vennya Pernah Jadi Korban Bully Imbas Perceraian Orangtuanya
Lama tak terdengar kabarnya, Rachel Vennya kembali jadi sorotan warganet setelah curhat lewat sebuah video di channel YouTubenya.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama tak terdengar kabarnya, Rachel Vennya kembali jadi sorotan warganet setelah curhat lewat sebuah video di channel YouTubenya.
Pada video berdurasi 19.35 menit itu, segala hal ia ceritakan termasuk ketidaksukaannya direndahkan oleh orang lain.
Bukan tanpa alasan, merasa kesal jika direndahkan orang lain sejak kedua orangtuanya bercerai.
"Saat gue kecil itu jarang banget ada yang namanya perceraian, jadi teman-teman sekolah gue ini lumayan bully dan ngomongin gue," aku Rachel Vennya dikutip Tribunnews pada Senin (24/1/2022).
"Nah itu membuat diri gue itu pemarah dan selalu membela diri gue sendiri. Gue ini nggak suka banget direndahin," tegasnya.
Baca juga: Jadi Bahan Omongan Orang, Rachel Vennya Hanya Bisa Menunduk Malu
Vennya mengaku akhirnya bisa membuat orang di sekitarnya berbalik mengeluh-eluhkannya setelah dirinya viral di sosial media.
Meskipun saat itu dirinya viral karena gaya berpacarannya yang dianggap warganet kelewat bata. Vennya tetap bangga akan hal tersebut dan membuatnya berpuaz diri.
"Akhirnya yang tadinya ambisi gue bikin orang-orang nggak ngerendahin gue lagi terpenuhi," ucapnya.
"Setiap tahun gue selalu dapat apresiasi dari orang-orang yang nggak gue sangka," lanjut Rachel Vennya.
Ibu dua anak itu dengan bangganya mengaku berhasil dapat pujian dari orang banyak, meskipun masih banyak yang mempertanyakan soal karyanya.
"Gue dapat tepuk tangan dari banyak orang, gue banyak dapat pujian, gue dapat banyak satu hal yang mengelu-elukan gue dan membuat gue ngerasa spesial," ungkap Rachel Vennya.
Baca juga: Lama Tak Muncul, Rachel Vennya Akhirnya Unggah Foto di Instagram, Sebut 2021 Tahun Terberat
Warganet kembali menyoroti Rachel Vennya karena sempat hilang dari sosial media pasca kasus kabur dari karantina.
Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan hukuman 4 bulan masa percobaan, namun tak dilakukan penahanan karena dianggap berperilaku sopan.
Banyak yang menyesali hal tersebut hingga baru-baru ini sebuah produk yang diendorsenya dalam kecaman dari warganet karena dipromosikan oleh Rachel Vennya.