Tak Terima Tanah Kelahirannya Dihina Edy Mulyadi, Olla Ramlan dan Ian Kasela Beri Tanggapan
Olla Ramlan ikut merespon pernyataan Edy Mulyadi yang menghina daerah Kalimantan.
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Olla Ramlan ikut merespon pernyataan Edy Mulyadi yang menghina daerah Kalimantan.
Olla Ramlan terlihat mengunggah video momen Edy yang terdengar menghina daerah dan orang Kalimantan.
Sebelumnya, Edy Mulyadi sempat viral di media sosial dan dianggap menghina Kalimantan dan warganya karena menyebut Kalimantan sebagai tempat "jin buang anak".
Baca juga: Ian Kasela Geram Edy Mulyadi Hina Daerah dan Masyarakat Kalimantan
Baca juga: Soal Status Galau Olla Ramlan, Aufar Hutapea Memaklumi: Kami Berdua Ini Sama-sama Cemburuan
Serta pernyataan yang dianggap menghina orang-orang yang tinggal di Kalimantan dengan sebutan "kuntilanak dan genderuwo".
“Ini ada sebuah tempat elit, punya sendiri, yang harganya mahal, lalu dijual pindah di tempat jin buang anak (Kalimantan).
Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak dan genderuwo tidak apa-apa bangun di sana.
Mana mau orang tinggal di Jakarta terus jual rumah demi tinggal di Penajam sana, menjadi warga ibu kota baru..." katanya dalam cuplikan video.
Sebagai seorang putri asli Kalimantan, Olla Ramlan menanggapi terkait pernyataan tersebut.
Wanita yang lahir pada 15 Februari 1980 di Banjarmasin, Kalimantan itu menegaskan jika orang Kalimantan tidak seperti yang Edy katakan.
"Orang Kalimantan kece-kece loh," tulis Olla Ramlan di Instagram, Senin (24/1/2022).
Selain Olla Ramlan, Ian Kasela pun geram atas pernyataan Edy Mulyadi.
ia mengakui jika pernyataan Edy tidak pantas untuk disampaikan kepada khalayak.
“Assalamualaikum gw bingung harus berkata apa yg pasti geram banget kesel banget,” kata Ian Kasela dikutip dari kanal Youtube pribadi miliknya, Senin (24/1/2022).
Vokalis grup band Radja itu bahkan menyinggung tindakan Edy Mulyadi yang menghina kota kelahirannya itu.
“Bangs**, sialan itu yang pantas ucapan untuk orang yang berani menghina orang Kalimantan,” ungkap Ian Kasela.
Tidak hanya itu, Ian pun meminta keadilan langsung kepada presiden, Joko Widodo.
(Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah)