Maura Magnalia Punya Cita-cita Jadi Profesor, Nurul Arifin Menyesal Desak Putrinya Cari Kerja
Maura Magnalia, putri pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, meninggal dunia. Diduga karena sakit jantung.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maura Magnalia, anak pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, memiliki cita-cita menjadi profesor.
Menurut Nurul, ibunya, sejak kecil Maura Magnalia gemar belajar hingga di akhir hayat. Bahkan ia sudah menyelesaikan pendidikan S2.
"Dia mau jadi profesor," kata Nurul Arifin di komplek pemakaman Sandiego Hills, Karawang Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Meninggal karena Henti Jantung, Maura Magnalia Seharusnya Wisuda S2 Bulan Depan di Sydney University
Baca juga: Penyakit Jantung Penyebab Meninggalnya Maura Putri Nurul Arifin Tak Kenal Usia, Waspada Gejalanya
Namun, Nurul sempat meminta Maura fokus mencari pekerjaan agar wawasannya lebih luas.
"Saya bilang kalau dia kuliah terus enggak akan kerja nanti, kalau enggak kerja kapan belajar hal lain," jelasnya.
Keputusan Nurul meminta Maura segera mencari pekerjaan akhirnya disesali oleh Nurul.
"Dia emang lebih suka belajar yaa, saya agak nyesel ya mendorong dia kerja," ucap Nurul.
"Padahal kan dia sukanya belajar," lanjut Nurul Arifin.
Dalam proses pemakaman hari ini, keluarga membawa barang kesayangan Maura dan memasukkannya ke liang lahad.
Barang-barang seperti botol minum, sepatu dan buku punya kenangan tersendiri untuk Maura.
Merasa tak bisa penuhi harapan orangtua
Nurul Arifin membeberkan curhat Maura Magnalia sebelum meninggal dunia.
Mereka terlibat obrolan di kamar, dua hari sebelum Maura menghembuskan napas terakhirnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.