Wajah DJ Indah Cleo Tak Dikenali, Polisi Butuh Bantuan Keluarga untuk Proses Identifikasi
Polda Metro Papua Barat memastikan bahwa DJ Indah Cleo, menjadi korban tewas akibat bentrok dua kelompok di karaoke di Sorong.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Papua Barat memastikan bahwa DJ Indah Cleo, menjadi korban tewas akibat bentrok dua kelompok yang sampai membakar tempat karaoke Double O di Sorong, Papua.
Kabid Humas Polda Metro Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi menegaskan bahwa nama DJ Indah Cleo, sudah terdaftar dalam korban tewas bentrok dua kelompok di Double O Sorong, Papua.
"Namanya Indah Sukmadani. Ia benar, dia menjadi korban. Jenazahnya hangus terbakar," kata Adam Erwindi ketika dihubungi awak media, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Dj Indah Cleo Masuk Daftar 17 Orang Tewas Terbakar Akibat Bentrok di Sorong, Ini Nama Aslinya
Baca juga: DJ Indah Cleo Tewas Terbakar Saat Bentrok di Sorong, Polisi Perlu Tes DNA Keluarganya
Adam menambahkan, pihak Double O dan kepolisian sudah menghubungi keluarga Indah Cleo, yang berasal dari Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat.
"Sudah tahu keluarganya. Cuma saat ini kondisi jenazah tidak dapat dikenali," ucapnya.
Adam menyebut keluarga Indah Cleo belum diketahui apakah sudah terbang ke Papua atau belum, untuk menjemput jenazahnya.
"Kami belum bisa memastikan. Nanti kami mesti cek dulu ke dokter disana," ungkapnya.
Hanya saja Adam menilai kehadiran keluarga DJ Indah Cleo penting untuk memudahkan tim melakukan identifikasi terhadap jenazahnya.
"Kondisinya sudah hangus terbakar dan tidak bisa dikenali, sehingga perlu pengecekan secara DVI (cek) untuk mengidentifikasi jenazah itu siapa dari 17 nama ini," ujar Adam Erwindi.
Diberitakan sebelumnya, terjadi bentrok antar dua kelompok di Sorong, Papua, Senin (24/1/2022) malam yang mengakibatkan tempat karaoke Double O dibakar dua kelompok tersebut.
Usai kebakaran terjadi dan ditelusuri oleh aparat kepolisian, terdapat 17 orang yang hangus terbakar, satu diantaranya adalah DJ Indah Cleo.
Polisi Ungkap 17 Orang Tewas Terbakar Akibat Bentrok di Sorong, Ada Nama Dj Indah Cleo
Kabid Humas Polda Metro Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengungkapkan ada 17 korban yang meninggal dunia dalam bentrokan yang terjadi di Sorong.
Satu di antara dari 17 orang tersebut ada Disjoki atau Dj bernama Indah Sukmadani atau akrab disapa Indah Cleo.
"Informasinya sudah, jadi yang ada di dalam sana 17 itu sudah ada nama namanya, namun untuk mengetahui kondisinya sudah hangus terbakar dan tidak bisa dikenali," kata Adam Erwindi saat dihubungi awak media, Kamis (27/1/2022).
"Sehingga perlu pengecekan secara DVI untuk mengidentifikasi jenazah itu siapa dari 17 nama ini," lanjutnya.
Selain itu, Adam mengungkapkan keluarga para korban sudah datang, namun untuk Indah Cleo polisi belum bisa memastikan apakah pihak keluarga sudah datang atau belum.
"Sebagian besar sudah, cuma untuk yg Indah saya belum tahu ya nanti saya pastikan lagi ke dokter disana ya," tutur Adam.
Atas insiden ini, Adam Erwindi mengatakan sudah ada 10 keluarga dari 17 korban yang sudah ke rumah sakit untuk melihat jenazah.
"Yang saya dapat sudah ada 10 keluarga dari 17 korban," ucap Adam.
Berikut Daftar Nama Korban MD Terbakar di THM Double O Sorong, Papua Barat:
1. Nur Kalsium (Perempuan), asal Makassar - Kalimantan
2. Ferman Saputra (Laki-laki), asal Palembang
3. Edith Tri Putra (Laki-laki), asal Makassar - Palopo
4. Afifah Maesa Nuraini (Perempuan), asal Bandung
5. Yandra Firman (Laki-laki), asal Palu - Makassar
6. Melanie Safitri (Perempuan), asal Belum Diketahui
7. Indah Sukmadani (Perempuan), asal Bukit Tinggi - Padang
8. Cristian Wahyu Dianto (Laki-laki), asal Surabaya
9. Rahmi Dian Putri (Perempuan), asal Jakarta
10. Machfud Basumi (Laki-laki), asal Malang
11. Desra Wahyudi Achiruluis (Laki-laki), asal Surabaya
12. Arum Ainun Yakin (Perempuan), asal Makassar
13. Widyanti Ariesta (Perempuan), asal Bandung
14. Ananin Novalia (Perempuan), asal Makassar
15. Fikram (Perempuan), asal Belum Diketahui
16. Ica (Perempuan), asal Belum Diketahui
17. Ridwan Bodoh (Laki-laki), asal Belum Diketahui
Sebagai informasi, DVI adalah suatu prosedur yang telah ditentukan untuk mengidentifikasi korban (mati) secara ilmiah dalam sebuah insiden atau bencana masal berdasarkan protokol interpol.